Harlah ke-51, DPC PPP Ciamis Optimis Raih Suara Maksimal di Pileg 2024
Uwrite.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Ciamis merayakan hari ulang tahunnya yang ke-51 dengan semangat yang tinggi menjelang Pemilu 2024 di Rumah Makan Samara Binangkit Cijeunjing Ciamis, Jumat (5/1/2024).
Ketua DPC PPP Ciamis, H. Toni Taufikurrahman, menyatakan bahwa di usia ke-51, mereka berkomitmen meningkatkan kinerja partai.
Fokus utama adalah mengoptimalkan peran para fungsionalis partai yang bekerja sama dengan jaringan Caleg untuk memastikan keberhasilan di setiap Dapil pada Pemilu 2024 mendatang.
"Yang jelas pada hari ini di PPP sendiri untuk kuota para Caleg DPRD Kabupaten ini sudah terisi semuanya," jelasnya.
Meskipun kuota Caleg untuk DPRD Kabupaten Ciamis telah terpenuhi di semua Dapil, Toni mengatakan, DPC PPP Ciamis menghadapi kendala di dapil 6.
"Kecuali untuk Dapil 6, sebab kemarin kami telah kehilangan salah satu Caleg potensial kami. Tetapi karena memang waktunya sudah tidak memungkinkan, sebab 3 hari menjelang DCT calon dari kami meninggal sehingga tidak bisa diganti," katanya.
Untuk itu, DPC PPP Ciamis menjadikan dapil 6 sebagai prioritas konsentrasi yang ditingkatkan, Toni menyadari persaingan ketat di wilayah tersebut. "Sebab memang Dapil 6 itu sangat rawan, saingannya sangat ketat," ujarnya.
Toni menargetkan pada Pemilu 2024 PPP Ciamis bisa memenangkan 7 kursi, dengan fokus mengamankan satu kursi di setiap Dapil, sementara Dapil 6 diharapkan mampu meraih 2 kursi.
Dalam upaya untuk mencapai target ini, PPP mempertimbangkan kinerja sebelumnya dan menetapkan strategi khusus. Salah satu strategi mencakup deklarasi one colour dari Hamidah, yang memberikan dukungan kepada caleg potensial di setiap Dapil.
"Sebab kami juga berkaca dari Dapil yang berpotensi 2 kursi ini, kemarin (Pemilu 2019-red) kami juga mendapat kursi mahal ya, dalam artian 17.900 kami hanya satu kursi. Dengan komposisi Caleg-Caleg yang lebih berpotensi pada Pileg kali ini, porsi target itu mudah mudahan bisa kami amankan gitu," beber Toni.
DPC PPP Kabupaten Ciamis juga mencatat obsesi untuk meraih kursi dari Dapil XIII Jawa Barat (Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran) untuk DPRD Provinsi Jawa Barat, yang selama dua periode sebelumnya selalu menjadi tantangan.
"Pileg kali ini PPP mempunyai sebuah obsesi yang selama 2 periode, dari Dapil XIII Jawa Barat untuk DPRD Provinsi Jawa Barat, PPP selalu kosong, ya," tambahnya.
"Nah, untuk itu kerja-kerja para Caleg ini serta para pengurus bisa dilinearkan, sebab jelas ketika suara Kabupaten pada saat pileg 2019 PPP mendapat 58,8 ribu, untuk DPRD Provinsi hanya 40.000. Terbalik dengan suara DPR RI yang memang lebih besar ketika kabupaten dan provinsi di bawah justru DPR RI mendapat 65.000," lanjutnya.
Dengan pemahaman akan perbedaan suara antara tingkat kabupaten dan provinsi, Toni memastikan bahwa setiap Caleg dan pengurus harus terlibat aktif untuk memaksimalkan suara partai.
Ia juga berharap untuk bisa mengatasi kelemahan di sektor saksi yang pernah terjadi, dengan menekankan pentingnya dukungan dari semua komponen di Kabupaten Ciamis.
"Sehingga salah satu kelemahan PPP, yaitu di sektor saksi ini bisa terpenuhi," ujarnya.***
Tulis Komentar