Hari Ini Presiden Jokowi Menjenguk Cak Nun di RSUP Dr Sardjito, DIY

Kesehatan | 09 Jul 2023 | 12:43 WIB
Hari Ini Presiden Jokowi Menjenguk Cak Nun di RSUP Dr Sardjito, DIY
Presiden Jokowi menjenguk Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun di RSUP Dr Sardjito di Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Minggu (9/7/2023). (Foto: TribunJogja)

Uwrite.id - Hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke RSUP dr. Sardjito Yogyakarta dalam rangka menjenguk budayawan dan cendekiawan muslim, Emha Ainun Najib atau yang akrab dipanggil Cak Nun.

Sebelum kedatangan Presiden, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno telah tiba lebih dulu di rumah sakit tersebut. Pukul 10.00 WIB, Presiden Joko Widodo tiba di RSUP dr. Sardjito Yogyakarta. Mengenakan kemeja putih, Presiden Jokowi memasuki pintu lobi Pusat Jantung Terpadu RSUP dr. Sardjito Yogyakarta.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno tampak sudah menunggu dan menemani Presiden Joko Widodo selama kunjungan tersebut. Setelah menjenguk Cak Nun, sekitar pukul 10.17 WIB, Presiden Jokowi terlihat berjalan keluar pintu lobi Pusat Jantung Terpadu.

Presiden Joko Widodo kemudian masuk ke dalam mobil bersama dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan meninggalkan RSUP dr. Sardjito Yogyakarta.

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP dr. Sardjito, Banu Hermawan, menjelaskan bahwa kedatangan Presiden Joko Widodo adalah untuk menjenguk Emha Ainun Najib.

"Jadi memang betul hari ini Pak Jokowi sekitar 10 menit yang lalu melakukan kunjungan ke rumah sakit dr Sardjito dalam kapasitasnya menjenguk Pak Emha Ainun Najib," kata Banu Hermawan, dikutip dari Kompas.com, Minggu (9/07/2023).

Banu menambahkan bahwa Presiden Jokowi menjenguk Cak Nun selama sekitar 15 menit. Selama kunjungan tersebut, Presiden Joko Widodo juga bertemu dengan istri Cak Nun, Novia Kolopaking, beserta anak mereka.

"Bertemu dengan istri Emha, Mbak Novia, dan putranya," ungkapnya. 

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar