Harap-harap Cemas Agustus, Beringin Memunculkan Kandidatnya

Uwrite.id - Tak hilang dari jagad pencapresan, kini nama Airlangga Hartarto sudah kembali disebut-sebut. Tak luput pula, Dewan Pakar meneguhkan kembali, spirit Munas Partai Golkar terakhir yang menyorongkan Sang Ketua Umum menjadi salah satu ketua umum partai politik yang segera mengorbit menjadi capres.

Andaikata salah melangkah, tentu konstituen akan membaca kekeliruan DPP. Dan bisa berkurang jumlah kursi di legislatif. Hal ini menyulut perbincangan, khususnya di kalangan muda Partai Golkar.

Terdapat dua kemungkinan di bulan Agustus, keputusan Partai Golkar ini. Apakah bergabung dengan koalisi Ganjar Pranowo (PDIP, PPP, Hanura) atau membentuk koalisi tersendiri.

Bargaining Partai Golkar jika bergabung ke koalisi yang sudah terlebih dulu muncul adalah Airlangga menjadi calon wakil presiden. Namun, jika ingin pas dengan bunyi rekomendasi Munas Golkar, seharusnya partai ini membentuk koalisi tersendiri.

Namun, hal itu terpulang kembali kepada nantinya dinamika yang berkembang hingga  Agustus mendatang. Sejumlah prasyarat tentu dipertimbangkan, seperti elektabilitas ketua umum dibandingkan dengan capres lainnya berdasarkan survei internal, dan juga komunikasi partai dengan kekuatan lainnya.

Entah apa yang finally jadi end decision, mari kita tunggu saja.