Haidar Alwi: Sholawat Adalah Guru bagi yang Tak Punya Guru Dan Dzikir Adalah Obat bagi Jiwa.

Uwrite.id - Dalam perjalanan spiritual, kita seringkali mencari penunjuk jalan. Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk berguru secara langsung kepada seorang ulama. Di sinilah sholawat dan dzikir hadir sebagai penuntun dan penyembuh.

Sholawat, ungkapan puji dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, lebih dari sekadar amalan ibadah. Sholawat adalah guru bagi mereka yang belum menemukan guru spiritual. Dengan bersholawat, hati kita terhubung dengan Rasulullah, sehingga kita dapat meneladani akhlak mulia beliau. Sholawat juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sementara itu, dzikir, yaitu mengingat Allah SWT, berperan sebagai obat bagi jiwa yang sakit. Dalam kesibukan duniawi, kita seringkali lupa akan tujuan hidup yang sebenarnya. Dzikir mengingatkan kita akan keagungan Allah dan menguatkan iman kita. Dzikir juga dapat menenangkan hati yang gelisah dan memberikan kedamaian batin.

Kesimpulan:

Sholawat dan dzikir adalah dua amalan yang saling melengkapi. Sholawat mengajarkan kita tentang akhlak mulia, sedangkan dzikir mendekatkan kita kepada Allah SWT. Keduanya merupakan sumber kekuatan dan petunjuk bagi kita dalam menjalani kehidupan.