Haidar Alwi Persembahkan Lagu Apresiasi untuk Polri, Suarakan Optimisme dan Persatuan

Uwrite.id - R. Haidar Alwi, pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, kembali menorehkan langkah inspiratif. Kali ini, ia mempersembahkan sebuah lagu khusus sebagai bentuk apresiasi kepada Polri. Menurut Haidar Alwi, syair lagu dapat menjadi sarana menyampaikan pesan kebangsaan yang penuh makna. Lagu ini bukan hanya sekadar karya seni, tetapi juga simbol optimisme, penghormatan terhadap hak asasi manusia, serta penegasan bahwa Polri adalah bagian penting dari demokrasi yang melindungi seluruh rakyat Indonesia.

“Melalui syair, kita bisa menyatukan hati, memberi semangat, dan menegaskan bahwa Polri selalu bersama rakyat. Lagu ini adalah persembahan tulus saya untuk Polri Presisi, yang sudah menunjukkan komitmen menjaga harmoni bangsa,” kata Haidar Alwi.

Lagu sebagai Persembahan Apresiasi.

Bagi Haidar Alwi, menyampaikan pesan moral tidak hanya bisa dilakukan lewat pidato atau tulisan panjang, tetapi juga melalui lantunan syair yang menyentuh hati. Itulah yang mendorongnya untuk menulis dan mempersembahkan lagu berjudul Polri Humanis, Polri Presisi. Lagu ini menjadi representasi rasa terima kasih serta penghormatan kepada Polri yang tetap konsisten menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

Berikut syair lengkap lagu yang dipersembahkan Haidar Alwi untuk Polri:

Haidar Alwi berkata penuh arti

Polri Presisi jaga harmoni

Polisi humanis pelindung rakyat

Bangsa terjaga persatuan kuat

Dialog dibuka suara terjawab

Kekerasan dibatasi penuh kendali

Anak dan ibu dijaga sepenuh hati

Kasih bersemi di bumi pertiwi

Polisi humanis, Polri Presisi

Pelindung negeri, cahaya demokrasi

Suara nurani harum di dunia

Indonesia jaya marwah terjaga

Transparansi sinari jalan

Akuntabilitas jadi pedoman

Yang salah ditindak, yang benar dibela

Keadilan nyata hidup bersama

Polisi humanis, Polri Presisi

Pelindung negeri, cahaya demokrasi

Suara nurani harum di dunia

Indonesia jaya marwah terjaga

Syair ini ditulis dengan penuh perhatian pada nilai-nilai keadilan, kasih sayang, dan pengabdian. Setiap bait menggambarkan Polri yang bukan hanya aparat penegak hukum, tetapi juga sahabat rakyat yang menjaga demokrasi.

Bagi Haidar Alwi, lagu ini adalah simbol optimisme. Ia menekankan bahwa Polri memiliki peran vital sebagai penjaga keamanan sekaligus pilar moral yang menegakkan keadilan. Melalui lagu, Haidar Alwi ingin menyampaikan pesan bahwa keamanan tidak harus berseberangan dengan kemanusiaan. Sebaliknya, keduanya bisa berjalan seiring dan saling melengkapi.

“Syair ini saya buat bukan untuk sekadar dinyanyikan, tetapi sebagai pesan moral. Polri adalah pelindung negeri, cahaya demokrasi, dan wujud nyata dari suara nurani rakyat. Itulah yang harus terus kita rawat bersama,” jelas Haidar Alwi.

Menurutnya, masyarakat harus melihat Polri bukan hanya dari sisi kekuasaan, melainkan dari sisi kemanusiaan. Lagu ini adalah cara sederhana namun mendalam untuk menegaskan bahwa Polri Presisi hadir sebagai pengayom rakyat. Dengan transparansi, akuntabilitas, dan perlindungan kepada kelompok rentan, Polri telah menegaskan bahwa demokrasi Indonesia bisa tumbuh dengan kuat dan penuh martabat.

Bisa Disaksikan di Akun Resmi.

Lagu persembahan ini kini sudah dapat disaksikan oleh masyarakat luas melalui akun resmi Haidar Alwi Care di berbagai platform media sosial. Publik bisa menikmati syair dan alunan lagu tersebut melalui tautan berikut:

TikTok: https://vt.tiktok.com/ZSDNLuFp6/

YouTube Shorts: https://youtube.com/shorts/BJ2LK_8TGkQ?si=Lv8RPOqWGbk9mHyd

Instagram: https://www.instagram.com/reel/DOfRVONgWrH/?igsh=MXBhaWtmdm5qeHV1Nw==

Facebook: https://www.facebook.com/share/r/19nDToS6fQ/

Publikasi lagu ini membuktikan bahwa seni dapat menjadi media penguatan moral bangsa. Tidak hanya sebagai hiburan, lagu ini meneguhkan optimisme bahwa Indonesia akan semakin kokoh ketika rakyat dan Polri bersatu dalam semangat kemanusiaan.

“Lagu ini saya persembahkan untuk Polri, agar kita semua terus optimis membangun bangsa dengan cinta, keadilan, dan harmoni,” pungkas Haidar Alwi.