Haidar Alwi: Jadilah Orang yang Paling Ikhlas, Bukan yang Paling Baik.

Uwrite.id - Dalam perjalanan spiritual kita, sering kali kita terjebak dalam perlombaan untuk menjadi orang yang paling baik. Kita berbuat baik demi pujian, pengakuan, atau bahkan untuk menonjolkan diri.
Namun, pendiri Haidar Alwi Care Dan Haidar Alwi Institute, R Haidar Alwi mengajak kita untuk merenung lebih dalam:
“Dalam berbuat baik, belum tentu ada keikhlasan. Namun dalam KEIKHLASAN sudah pasti akan ADA KEBAIKAN.”
Keikhlasan adalah kunci utama dalam setiap amal perbuatan. Ketika kita berbuat baik semata-mata karena Allah SWT, tanpa mengharapkan imbalan apapun, maka perbuatan kita akan lebih bernilai dan membawa keberkahan. Sebaliknya, perbuatan baik yang dilandasi oleh ego atau riya akan sia-sia dan tidak mendapatkan pahala di sisi Allah.
Mengapa Keikhlasan Lebih Penting?
* Kebaikan yang sejati: Keikhlasan melahirkan kebaikan yang murni dan tulus, tanpa adanya unsur pamrih.
* Ketenangan hati: Hati yang ikhlas akan selalu merasa tenang dan damai, terlepas dari hasil yang diperoleh.
* Pintu rezeki terbuka: Allah SWT akan memberikan rezeki yang berlimpah bagi hamba-Nya yang ikhlas.
* Meningkatkan kualitas ibadah: Ibadah yang dilakukan dengan ikhlas akan lebih khusyu dan diterima Allah SWT.
Bagaimana Cara Menumbuhkan Keikhlasan?
* Niatkan segala sesuatu karena Allah: Sebelum melakukan suatu perbuatan, niatkanlah semata-mata untuk mencari ridha Allah SWT.
* Hindari riya dan sombong: Jangan pernah membanggakan diri atas kebaikan yang telah dilakukan.
* Perbanyak dzikir dan istighfar: Dzikir dan istighfar dapat membantu kita untuk selalu ingat kepada Allah SWT dan membersihkan hati dari sifat-sifat tercela.
* Belajar dari Rasulullah SAW: Teladani akhlak mulia Rasulullah SAW yang selalu ikhlas dalam segala hal.
Kesimpulan:
Mari kita berlomba-lomba untuk menjadi orang yang paling ikhlas, bukan yang paling baik. Dengan keikhlasan, kita akan menemukan kebahagiaan sejati dan meraih ridha Allah SWT.
Tulis Komentar