Haidar Alwi Figur Toleransi Dengan Pesan Penuh Makna Untuk Indonesia.

Politik | 18 Dec 2024 | 19:59 WIB
Haidar Alwi Figur Toleransi Dengan Pesan Penuh Makna Untuk Indonesia.

Uwrite.id - Pendiri Haidar Alwi Care Dan Haidar Alwi Institute, Ir. R. Haidar Alwi, Mt adalah seorang tokoh toleransi Indonesia dikenal luas karena kontribusinya dalam mempromosikan nilai-nilai keberagaman, persatuan, dan kedamaian di tengah masyarakat. Pemikiran dan sikapnya mencerminkan semangat inklusivitas, yang menginspirasi banyak orang untuk hidup harmonis meski dalam perbedaan.

Salah satu pesan mendalam dari Haidar Alwi adalah ajakannya untuk tetap rendah hati dan sadar akan kelemahan manusia. Ia pernah menyampaikan, “Kita boleh banyak kekurangan, kita boleh banyak kesalahan, kita boleh banyak ketidakmampuan. Tapi, jangan tinggalkan istighfar, dan keyakinan bahwa Allah akan terus mengampuni, menutupi, dan melindungi kita dari dosa dan kesalahan kita.”

Pesan ini mencerminkan betapa pentingnya menjaga hubungan dengan Tuhan di tengah keterbatasan manusia. Melalui istighfar, seseorang diajak untuk terus introspeksi, memohon ampunan, dan memperbaiki diri. Keyakinan bahwa Allah Maha Pengampun menjadi sumber kekuatan untuk tetap tegar dan optimis dalam menghadapi kehidupan.

Sebagai tokoh toleransi, Haidar Alwi tidak hanya mengajarkan pentingnya hubungan dengan Tuhan, tetapi juga hubungan antar manusia. Dengan terus menjaga hati yang bersih, beliau percaya bahwa setiap individu mampu berkontribusi menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis, tanpa memandang latar belakang agama, suku, atau budaya.

Pesan ini sangat relevan di era modern, dimana toleransi dan kebersamaan menjadi kunci utama dalam menjaga keutuhan bangsa. Haidar Alwi mengingatkan bahwa kebaikan dan persatuan harus dimulai dari hati yang ikhlas, penuh kepercayaan kepada Tuhan, dan komitmen untuk memperbaiki diri.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar