Gus Mus Terbuka Terima Tamu dari Manapun, Tapi Menolak Ditarik ke Arus Politik Praktis
Uwrite.id - Rembang, 19 November 2023 - KH Mustofa Bisri, atau yang lebih akrab disapa Gus Mus, bersama keluarganya menegaskan sikap netralitas dalam urusan politik praktis, terutama menjelang Pemilu dan Pilpres 2024. Melalui pernyataan menantunya, Wahyu Salvana, keluarga Gus Mus menekankan agar mereka tidak diseret atau terlibat dalam urusan politik.
"Jangan seret kami, jangan tunggangi kami, apalagi libatkan kami dalam urusan politik. Itu saja," ungkap Wahyu Salvana, seperti dilaporkan oleh CNNIndonesia.com, Minggu (19/11/23).
Meskipun demikian, Gus Mus dan keluarga tetap membuka pintu untuk menerima tamu dari berbagai kalangan yang datang untuk bersilaturahmi. Gus Wahyu menyatakan, "Setiap tamu yang sowan silaturahmi pasti akan kami terima, seperti biasanya."
Menanggapi Pemilu, Gus Wahyu menekankan bahwa keluarga Pesantren Raudlatut Tahlibin Leteh, Rembang, di lingkungan kediaman Gus Mus, memberikan kebebasan kepada semua untuk memilih.
"Bahkan bisa dibilang kami ini merdeka. Saya dan istri saja tidak membicarakan kontestasi pemilihan. Kami bebas saja," tambahnya.
Dalam konteks pergerakan Majelis Permusyawaratan Rembang yang digagas oleh jurnalis senior dan budayawan Goenawan Muhammad, Gus Wahyu menyatakan bahwa Gus Mus tidak mengetahui hal tersebut. Gus Mus juga menegaskan bahwa jika mengetahui, beliau tidak akan berkenan jika namanya dibawa-bawa dalam konteks tersebut.
"Abah tidak tahu soal Majelis Permusyawaratan Rembang. Jika tahu, Gus Abah juga tidak akan berkenan jika namanya dibawa-bawa," ujar Gus Wahyu.
Pernyataan ini menggambarkan komitmen Gus Mus dan keluarga untuk tetap menjaga netralitas dan fokus pada nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan, sambil tetap terbuka untuk menjalin silaturahmi dengan siapa pun tanpa memandang latar belakang politik apapun.
Tulis Komentar