Gubernur Ahmad Luthfi Dorong RS Moewardi Surakarta Bisa Naik Tingkat

Kesehatan | 10 Mar 2025 | 13:27 WIB
Gubernur Ahmad Luthfi Dorong RS Moewardi Surakarta Bisa Naik Tingkat
Gubernur Ahmad Luthfi di Kota Surakarta.

Uwrite.id - (Surakarta) Gubernur Ahmad Luthfi meminta dan mendorong agar dilakukan peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi, Surakarta Jawa Tengah. 

Sebab pengguna layanan rumah sakit milik pemerintah Provinsi Jateng terus meningkat.  

“Per hari hampir 2.000 pasien, (rujukan) dari Jawa Timur dan Jateng, semuanya (perawatan di) Moewardi. Ini harus kita tingkatkan,”papar Luthfi saat mengunjungi RSUD Dr Moewardi Surakarta, Senin 10 Maret 2025.

 Baca Juga: https://uwrite.id/news/gubernur-ahmad-luthfi-sulap-bakorwil-solo-jadi-mal-pelayanan-publik

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga memimpin rapat bersama direksi rumah sakit membahas tentang pengembangan pelayanan dan peningkatan fasilitas. 

“Saya sudah koordinasi dengan Kementerian Sosial dan Wali Kota Surakarta, ada beberapa tempat yang nanti bisa dikolaborasikan, sehingga (RSUD) Moewardi ini tidak hanya ikon kebanggaan rumah sakit Jawa Tengah, tapi juga kebanggaan secara nasional,” ujar Ahmad Luthfi. 

Mantan Kapolda Jateng itu mengatakan, beberapa fasilitas yang perlu ditingkatkan, antara lain perluasan akses parkir. 

Baca Juga: https://uwrite.id/news/berkostum-wayang-orang-anggota-polres-pemalang-berbagi-takjil-ke-warga

Hal ini menjadi kendala lantaran luasan rumah sakit tersebut hanya 4,7 hektare.

Ia berharap rumah sakit kelas A tersebut benar-benar memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakat. 

Dalam kunjungan tersebut Ahmad Luthfi didampingi Wali Kota Surakarta Respati Ardianto, Kepala Dinas Kesehatan Yunita Dyah Suminar, Plt Direktur RSUD Dr Moewardi dr Heri Dwi Purnomo dan jajaran direksi rumah sakit setempat.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/kapolres-kebumen-akbp-eka-baasith-syamsuri-serahkan-kaki-palsu-untuk-bocah-7-tahun

Sebagai informasi, rumah sakit Dr Moewardi memiliki spesialisasi pada pelayanan jantung dan kanker. 

Rumah sakit yang memiliki 930 tempat tidur ini juga memiliki laboratorium stem cell dan lainnya.

Jumlah pasien rawat jalan dan rawat inap menunjukkan trend kenaikan. 

Baca Juga: https://uwrite.id/news/gubernur-ahmad-luthfi-buka-tarling-perdana-bai-jateng

Pada 2022 jumlah pasien rawat jalan mencapai 383.579 orang, pada 2023 meningkat menjadi 451.949 orang, pun pada 2024 juga kembali meningkat menjadi 520.360 orang.

Pasien yang rawat inap juga mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir. 

Pada 2022 jumlah pasien rawat inap mencapai 37.860 orang, pada 2023 meningkat menjadi 51.949 orang. pada 2024 juga kembali meningkat menjadi 59.646 orang.

Klik & baca Uwrite.id untuk mengupdate beraneka warta terkini dari Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan & Lingkungan Hidup. Juga berita Internasional & Olahraga dari berbagai belahan dunia serta ragam informasi Teknologi-Sains, Film-Musik, Selebriti-Tokoh, Seni-Budaya hingga Religi. Tak ketinggalan rubrik gaya hidup mulai Kuliner, Kesehatan, Pariwisata, Fashion & Otomotif.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar