Giliran PKS Setujui PD, Desak Anies Lekas Umumkan Cawapres

Uwrite.id - Al Muzammil Yusuf mendorong bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan agar lekas mendeklarasikan bakal calon RI-2 (bacawapres).

Muzzamil berpandangan waktu Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 segera tiba. Oleh karenanya, konsolidasi mesti lekas dilaksanakan.

“Pengambilan keputusan yang segera tentunya bakal memberi kepastian kepada publik dan koalisi itu sendiri,” ujar Muzammil pada keterangannya, Jumat (11/08/2023).

Dalam perspektif Anies, sang bacapres seyogianya menyorongkan kepastian kepada tiga kubu partai politik (parpol) di dalam KPP, yakni, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.

KPP mampu mengoptimalkan performance di akar rumput.jika telah resmi memunculkan sosok bacawapresnya.

“Perlu adanya kepastian untuk menggerakkan berbagai kelompok masyarakat pendukung Anies,” ucap dia.

“Ini pasti akan membuka kesempatan pihak-pihak yang tidak seirama bersama Anies Baswedan guna bermanuver,” ujarnya lagi.

Belakangan, Muzammil menyatakan bahwa bulan Agustus menjadi momentum yang tepat guna mengumumkan bacawapres dari KPP.

“Seiring dengan suasana Hari Proklamasi RI di tanggal 17 Agustus serta Hari Konstitusi pada 18 Agustus,” tambahnya.

Muzzamil pun was-was, ada kubu di dalam KPP yang hendak berpindah perahu dan menyokong bacapres lain, apabila Anies tidak lekas mengambil keputusan.

Khusus Demokrat, harga yang lumayan cukup mahal adalah kejelasan serta kepastian.

Jauh-jauh hari, Ketum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah meminta Anies lekas mengumumkan sosok RI-2 dari koalisi ini.

Dalam hal ini, Nasdem memohon semua elemen koalisi bersabar serta tidak terus-menerus menekan Anies.

Pasalnya, deklarasi bacawapres menjadi salah satu komponen dari strategi pemenangan. Di samping, momentumnya harus dihitung dengan presisi.