Gandeng Pemprov Gratiskan Biaya, Jika SK Jadi, Rektor Isradi Buka Pendaftaran Camaba FK Uniba Angkatan I Tahun Ini

Uwrite.id - Balikpapan - Pertemuan dengan Rektor Uniba, Isradi Zainal, atau Dr. IZ, pada tanggal 14 April 2025, menjadi titik tolak bagi kedua belah pihak untuk membahas rencana strategis.

Dalam kesempatan yang monumental itu, Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Profesor Brian Yuliarto, menyampaikan harapan besar bagi Universitas Balikpapan (Uniba) untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi yang mencetak sumber daya manusia unggul. 

Harapan ini mencakup Uniba menjadi pusat pendidikan yang mencetak lulusan berkompeten dan memiliki integritas serta kemampuan untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Dukungan untuk pendirian Fakultas Kedokteran di Uniba juga disampaikan dalam kesempatan yang sama.

Dalam pertemuan ini, Dr. IZ dan Profesor Brian Yuliarto membahas berbagai aspek pendirian Fakultas Kedokteran Uniba, termasuk rencana penerimaan mahasiswa baru dan proses visitasi.

Rencana strategis Uniba untuk menerima mahasiswa baru pada tahun 2025 sangat bergantung pada terbitnya Surat Keputusan (SK) Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdikti Saintek) terkait pendirian Fakultas Kedokteran. Oleh karena itu, Dr. IZ dan tim terus berupaya untuk memastikan bahwa semua persyaratan yang diperlukan dapat dipenuhi dengan baik.

Dr. IZ telah melakukan komunikasi intensif dengan Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, Wakil Gubernur Seno Aji, serta sejumlah walikota dan bupati di Kaltim untuk membahas pendirian Fakultas Kedokteran Uniba. Komunikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemerintah daerah dapat mendukung proses pendirian Fakultas Kedokteran Uniba dengan baik.

Selain itu, Dr. IZ juga berencana untuk mengajukan permohonan beasiswa gratis bagi mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Uniba kepada Pemerintah Provinsi Kaltim. Dengan adanya beasiswa ini, diharapkan mahasiswa yang berprestasi dapat memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terkendala biaya.

Sebagai Koordinator Kalimantan University Consortium (KUC), Rektor Uniba berharap pemerintah dapat segera membantu proses visitasi dan pendirian Fakultas Kedokteran Uniba. Keyakinan ini didasarkan pada hasil pemeriksaan melalui web Dikti yang menunjukkan bahwa Uniba telah memenuhi semua persyaratan yang diperlukan.

Pendirian Fakultas Kedokteran Uniba tidak hanya mendukung rencana kebijakan Presiden Prabowo untuk mendirikan 300 fakultas kedokteran baru, tetapi juga dapat membantu Ibu Kota Nusantara (IKN) yang memiliki tiga rumah sakit internasional yang sudah beroperasi dan satu lagi dalam proses penyelesaian. 

Dengan demikian, Uniba dapat berperan aktif dalam memacu perbaikan taraf layanan kesehatan serta dalam 15 tahun ke depan Sumber Daya Manusia di bidang kesehatan alumni Uniba mampu berperan mentransformasikan layanan kesehatan paripurna yang bertumpu kepada penyediaan personil dari internal Kalimantan Timur sendiri. Tidak tertutup kemungkinan, Uniba pun akan memiliki unit pengabdian masyarakat berupa teaching hospital di area kampus yang terletak di jantung kota Balikpapan tersebut.

Ekspektasi mendatang dengan keberadaan Fakultas Kedokteran Uniba, universitas itu bisa menjadi center of excellent bagi pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan bidang medis di Kalimantan Timur sesuai dengan UU Sisdiknas dan UU Pendidikan Kedokteran.

Dalam jangka panjang, pendirian Fakultas Kedokteran Uniba memberikan secercah harapan bagi publik Kaltim, yang mana selama ini dalam menyiapkan SDM pribumi Kaltim di bidang kedokteran harus ditempuh dengan mengirimkan mahasiswa putra daerah ke perguruan tinggi di Pulau Jawa. Tentu saja hal ini akan berubah dengan telah tersedianya program studi untuk mencetak kader dokter setempat, sesuai dengan Renstra dan plot pembaharuan mekanisme penyiapan tenaga dokter di wilayah Balikpapan dan Provinsi Kaltim. (*)