Gagal Bangun Pabrik di Indonesia, Tesla Malaysia Buka Lowongan Kerja, 6 Ribu Pelamar Rela Antre Mengular

Asia | 19 Jun 2023 | 17:57 WIB
Gagal Bangun Pabrik di Indonesia, Tesla Malaysia Buka Lowongan Kerja, 6 Ribu Pelamar Rela Antre Mengular

Uwrite.id - Keputusan Tesla membatalkan rencananya membuka pabrik di Indonesia telah menjadi tamparan keras bagi Indonesia. Namun, justru Malaysia dengan cepat menjadi destinasi baru bagi perusahaan mobil listrik tersebut. Saat ini, Tesla Malaysia sedang dalam tahap perekrutan karyawan.

Antrean panjang para pelamar kerja di depan kantor Tesla Malaysia telah mencuri perhatian publik. Fenomena ini pun viral di berbagai media sosial. Dilaporkan bahwa setidaknya enam ribu pelamar telah mendaftar untuk 15 posisi yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.

Dalam laporan yang dikutip dari Paultan, beberapa posisi yang dibutuhkan antara lain adalah Office Administrator, Enterprise Sales Advisor, Senior HR Partner, Parts Advisor, Service Advisor, Vehicle Technician, dan beberapa posisi lainnya.

Namun, dengan tingginya jumlah pelamar yang datang, Tesla Malaysia akhirnya membatasi proses wawancara. Hanya 600 orang yang berhasil mendapatkan kesempatan wawancara, sedangkan para pencari kerja lainnya diminta untuk menyerahkan surat lamaran mereka guna ditinjau kembali.

"Proses wawancara dimulai dari pukul 12 siang hingga pukul 4 sore. Namun, antrean pelamar sudah terlihat sejak pukul 9.30 pagi," ungkap sumber dari Paultan.

Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, Tesla Inc. berencana membuka kantor di Malaysia. Informasi ini diungkapkan oleh Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia, Tengku Zafrul Aziz, melalui akun Twitternya pada tanggal 1 Maret 2023.

Tidak hanya itu, pemerintah Malaysia juga memberikan izin kepada Tesla untuk mengimpor kendaraan listrik mereka ke negara tersebut. Hal ini termasuk pembukaan showroom, pusat layanan, dan jaringan "supercharger".

"Malaysia welcomes @Tesla," tulis Zafrul dikutip dari CNBC Indonesia.

"@MITIMAlaysia (kementerian) telah menyetujui aplikasi Tesla untuk mengimpor kendaraan listrik ke Malaysia. Tesla akan membuka Kantor Pusat, Pusat Pengalaman dan Layanan Tesla, serta Jaringan Supercharger," tambahnya.

Sebelumya, Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pernah mengungkapkan bahwa Tesla akan mendirikan pabrik di Indonesia. Pabrik Tesla di Indonesia direncanakan berada di daerah Batang, Jawa Tengah.

"Batang akan mejadi pusat kawasan Industri terbaik di Indonesia. Di sana akan ada perusahaa besar, seperti LG, Foxconn, Tesla pun rencananya akan masuk di sana dan beberapa perusahaan lain," kata Bahlil, dikutip detikJateng, Rabu (18/5/2022).

Bahlil ketika itu juga menyebut, bahwa rayuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat Tesla tertarik berinvestasi di Indonesia.

"Dulu ketika Bapak Presiden memerintahkan kami dengan Menko Marves agar Tesla dan Foxconn masuk Indonesia, karena dua perusahaan ini adalah perusahaan besar. Saya merayu Foxconn, Pak Luhut merayu Tesla. Gombalan kita untuk Foxconn lolos. Tesla masih tarik ulur. Berkat tangan dingin dan intuisi presiden, Tesla masuk ke Indonesia," ungkap Bahlil, Rabu (18/5/2022).

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar