Flight Kertajati-Nusawiru Pangandaran Launching 29 Agustus 2023, Target Raih Wisatawan

Uwrite.id - Rute penerbangan antara Bandara Kertajati - Bandara Nusawiru yang menjadi gerbang bagi wisata di Kabupaten Pangandaran, telah berhasil di-launching pada 29 Agustus 2023 lalu.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Benny Bachtiar mengungkapkan telah terealisasinya rute penerbangan tersebut.

Penerbangan langsung dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati ke Bandara Nusawiru akhirnya mampu terwujud dan realisasi rute udara ini membawa banyak peluang baru.

"Penerbangan Kertajati - Nusawiru telah beroperasi sesuai rencsna di tanggal 29 Agustus 2023 kemarin. Mudah-mudahan terus kontinyu dan berjalan dengan baik," kata Benny, kepada Uwrite.id melalui layanan pesan singkat.

Dijelaskan Benny, kemungkinan pada awal November rute penerbangan tersebut baru mulai ramai diminati masyarakat umum. Sebab, penataan rute di Bandara Kertajati termasuk internasional baru dilakukan di bulan Oktober.

"Kemungkinan bakal diminati banyak orang, karena 'kan penerbangan internasionalnya di bulan Oktober. Jadi trail and error sambil kita perbaikan. Jadi supaya Oktober sudah aktif, Kertajati sudah siap," jelasnya.

Kendati demikian, Benny yakin dengan telah terealisasinya rute penerbangan langsung ke Bandara Nusawiru, nantinya semakin mendorong perkembangan pariwisata di Kabupaten Pangandaran.

Dengan telah terkoneksi, direct flight ke Nusawiru maka hal ini merupakam salah satu peluang bagi Pangandaran dalam menerima wisatawan dari luar," katanya.

Oleh karena itu, Benny mengaku sedang berusaha menggenjot bagaimana kawasan Pangandaran dapat dikembangkan dengan baik.

Kemudian destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran dapat di-upgrade menjadi berkelas internasional, dan menarik bagi turis asing.

"Kami sedang menggenjot bagaimana kawasan Pangandaran destinasi wisatanya berkelas internasional. Maka pak gubernur beberapa waktu lalu memberikan bantuan keuangan untuk membuat jalan baru dari Pantai Barat ke Batuhiu dan dari Batukaras sampai Mandasari. Itu sudah bagus semua," bebernya.

Sekarang, sambung dia, sudah mulai muncul akomodasi yang menarik seperti glamping dan sebagainya. Hal tersebut tentunya mendukung aktivitas pariwisata. (*)