Event Hiu Selatan International Hard Enduro Ke-7 di Kendal, Ditargetkan Mampu Dongkrak Potensi Daerah

Otomotif | 23 Jun 2025 | 14:52 WIB
Event Hiu Selatan International Hard Enduro Ke-7 di Kendal, Ditargetkan Mampu Dongkrak Potensi Daerah
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di Kendal.

Uwrite.id - (Kendal) Warga masyarakat dan seluruh pecinta otomotif khususnya hard enduro diminta untuk ikut meramaikan event Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7. 

Ajakan itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

Event Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7 yang bakal diikuti peserta nasional dan internasional itu akan digelar 4-6 Juli 2025 di kawasan Stadion Kebondalem, Kabupaten Kendal.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/polda-jateng-bagikan-1700-porsi-makanan-gratis-di-area-car-free-day-semarang

Hiu Selatan International Hard Enduro adalah kompetisi motor trail ekstrem bertaraf internasional. Kompetisi ini memadukan adu skill ekstrem yaitu hill climb dan enduro, serta kekompakan komunitas dan promosi potensi daerah.

Event tersebut menjadi peluang untuk mengembangkan potensi wilayah Kendal dan Jawa Tengah. Baik dalam hal olahraga hard enduro, sport tourism, perekonomian, hingga potensi lain.

"Ini merupakan suatu potensi wilayah. Tidak hanya terkait Enduro, tetapi di situ juga ada UMKM, ada BMW Bike Week, dan kegiatan otomotif lainnya. Secara tidak langsung, ini akan mengembangkan potensi sport tourism dan prestasi untuk Kendal, Jawa Tengah, maupun nasional," kata Ahmad Luthfi usai meninjau kesiapan sirkuit yang akan digunakan untuk event tersebut, Minggu, 22 Juni 2025.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/dukung-ketahanan-pangan-tpakd-jateng-bakal-fokus-pada-inklusi-keuangan-sektor-pertanian

Koordinator Event, Lau Aguan, mengatakan, persiapan Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7 sudah 90%. Persiapan sirkuit dan jalur sudah hampir 100%, tinggal pemasangan banner, tenda, dan fasilitas pendukung lainnya yang biasa dikerjakan H-7.

Event di Kendal ini merupakan penyelenggaraan ketujuh dari Hiu Selatan International Hard Enduro. Enam penyelenggaraan sebelumya selalu dilakukan di Cilacap, dan berhasil menarik animo peserta dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara.

"Jadi tahun ini acara Hiu Selatan agak berbeda, final diambil malam hari. Diikuti oleh 20 negara termasuk dari ASEAN, peserta dari mancanegara sebanyak 32 orang, sisanya 400 an peserta dari lokal dan nasional. Biasanya, enam event sebelumnya, diselenggarakan di Kabupaten Cilacap terus. Tahun ini kami menyapa teman-teman di luar Cilacap yaitu di Kendal," katanya ditemui di lokasi.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/sejumlah-polres-di-jateng-raih-penghargaan-pelayanan-publik

Menurut Lau, Kendal dipilih karena letak geografisnya yang mudah dijangkau para peserta, baik dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat, maupun dari daerah lain di luar Pulau Jawa. Mengingat Kendal sangat dekat dengan Tol Trans Jawa dengan exit tol yang tidak jauh dari lokasi event.

"Sekarang pendaftar sudah tembus 312, biasanya bisa 400 an peserta. Ada sembilan kategori yang dipertandingkan, yaitu Internasional Pro, Internasional Amatir, Nasional Pro, dan Nasional Amatir. Terus ada kategori 35+, 45+, women, junior, dan lokal," jelasnya.

Pria yang merupakan pendiri Hiu Selatan sekaligus penggagas Hiu Selatan International Hard Enduro itu, berharap ke depan pemerintah semakin mendukung acara hard enduro. Menurutnya, potensi hard enduro sangat besar baik di Jawa Tengah maupun nasional. 

Baca Juga: https://uwrite.id/news/bnn-jateng-bimbing-warga-bikin-abon-bandeng-jadi-senjata-lawan-peredaran-narkoba

"Selama ini pemerintah lebih fokus pada MotoGP di Mandalika dan motocross. Enduro ini belum dapat perhatian secara khusus oleh pemerintah padahal peserta Enduro itu jauh mungkin ratusan kali lipat pesertanya karena bisa ribuan," ujarnya.

Selain itu, potensi untuk memberikan pemasukan kepada daerah tempat digelarnya acara sangat luar biasa. Lau menyontohkan dalam enam event sebelumnya, setidaknya ada 5.000 sampai 7.000 orang terlibat, mulai dari peserta kompetisi sekitar 400-500 orang, teknisi yang jumlahnya tidak sedikit, sampai orang-orang yang terlibat dalam event-event pendukung.

"Belum nanti ada yang bawa keluarga, belum lagi warga setempat yang ikut menonton. Bayangkan ribuan manusia datang ke satu kota. Potensinya sangat bagus dan memberikan pemasukan kepada daerah setempat," ujarnya.

Klik & baca https://uwrite.id/ untuk mengupdate beraneka warta terkini dari Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan & Lingkungan Hidup. Juga berita Internasional & Olahraga dari berbagai belahan dunia serta ragam informasi Teknologi-Sains, Film-Musik, Selebriti-Tokoh, Seni-Budaya hingga Religi. Tak ketinggalan rubrik gaya hidup mulai Kuliner, Kesehatan, Pariwisata, Fashion & Otomotif.

 

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar