Ekses Penggunaan Informasi di Dunia Digital, What's Next

Uwrite.id - Penetrasi media digital sangat bergantung kepada pemakaiannya. Apabila dimanfaatkan dengan semestinya, maka outputnya adalah baik. Namun apabila tidak dimanfaatkan dengan semestinya, maka hasilnya juga pasti akan buruk.

Atas dasar itu, Kemenkominfo bersama DPR RI mengadakan seminar daring bertema “Kiat Aman, Kreatif dan Inovatif di Dunia Digital”. 

Dipaparkan Al Muzzammil Yusuf, salah satu pembicara, potensi ekonomi digital Indonesia paling tinggi di ASEAN. Angkanya mencapai sekitar 40%. Ia pun mengutip Pasal 28F UUD NRI 1945 di mana hak warganegara untuk mentransformasi komunikasinya, dijamin Negara.

“Setiap orang berhak berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, dan juga berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, mengolah, menyimpan serta menyampaikan segala jenis saluran yang tersedia."

"Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan UU,” jelasnya, Kamis (27/07/2023).

Seminar tersebut menghadirkan tiga narasumber. Di antaranya, Dr Al Muzzammil Yusuf M.Si. (mewakili Komisi I DPR), Rahmad Adi Pratomo SE (mewakili aktivis cyber), serta Yuliandre Darwis Ph D (mewakili Dewan Pakar ISKI).

Senada dengan Muzammil, Yuliandre Darwis mengatakan pada tahun 2023 terdapat 212,9 juta jiwa di mana angka ini meningkat 5% dari tahun kemarin. Sedangkan dalam dunia cyber terdapat sebanyak 238.226 konten negatif yang menyebar luas.

“Salah seorang influencer yang amat inovatif dan kreatif pada saat ini adalah Raffi Ahmad, di mana dia menjadi top social media influencer di Indonesia di zaman Gen Z,” jelasnya.

Sedangkan Rahmad Adi Pratomo menambahkan terkait digital marketing cara guna menolong orang-orang mengetahui tentang produk atau jasa yang ditawarkan melalui internet.

“Pemasaran digital memegang peranan dewasa ini, sebab mampu memperkenalkan produk serta memperluas jangkauan secara cepat yang berimbas kepada upaya menggenjot penjualan luring dan daring,” imbuhnya..

Seperti diketahui, seminar ini bertujuan mengedukasi warga bangsa, supaya mendapatkan wawasan mengenai bagaimana cara kiat aman, kreatif serta inovatif di zaman yang serba digital sekarang.