Dunia Mengakui Kiprah Diplomasi Prabowo, Iran Undang Presiden Indonesia Kunjungi Teheran

Uwrite.id - Dunia kembali menaruh harapan besar kepada Indonesia. Di tengah eskalasi ketegangan antara Israel dan Iran, Presiden Republik Islam Iran, Masoud Pezeshkian, secara langsung mengundang Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Teheran.
Undangan ini bukan undangan biasa. Ini adalah bentuk pengakuan terhadap peran aktif dan penting Presiden Prabowo dalam kancah diplomasi global. Melalui Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, disampaikan bahwa Presiden Iran menaruh respek tinggi atas kepemimpinan Prabowo yang dinilai sangat aktif menjalin komunikasi internasional lintas blok.
“Terkait kepentingan Indonesia, beliau mengunjungi, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan berbagai negara di dunia. Kami telah mengundang beliau berkunjung ke Iran,” ujar Boroujerdi dalam wawancara dengan KompasTV, Rabu (18/6/2025).
“Melalui kesempatan ini, saya menyampaikan kembali undangan kepada Yang Mulia Presiden Prabowo.” lanjutnya.
Boroujerdi menegaskan, undangan ini datang langsung dari Presiden Pezeshkian dan merupakan bagian dari inisiatif untuk membuka jalur dialog bilateral yang lebih erat, terutama di saat dunia tengah memanas oleh konflik dan saling serang antar negara.
Langkah ini mempertegas posisi Indonesia sebagai negara yang memegang teguh prinsip politik luar negeri bebas aktif—tidak memihak pada blok manapun, namun tetap aktif menjembatani komunikasi dunia yang terpolarisasi. Dan di bawah kepemimpinan Prabowo, prinsip tersebut bukan hanya slogan, melainkan nyata dalam tindakan.
Sebelumnya, Prabowo telah menjalin komunikasi erat dengan para pemimpin besar dunia, mulai dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump hingga Presiden Rusia Vladimir Putin. Bahkan, dalam waktu dekat, pada 19 Juni 2025, Prabowo dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Putin di Rusia, usai kunjungannya ke Singapura.
Di tengah dunia yang penuh ketegangan dan konflik, Indonesia tampil sebagai penyejuk. Dan Prabowo menjadi simbol peran damai itu—laksana penetral racun di air yang keruh. Sosoknya bukan hanya dikenal sebagai pemimpin tegas di dalam negeri, tetapi juga sebagai tokoh diplomasi dunia yang dihormati.
Masyarakat Indonesia patut berbangga. Dunia melihat dan menghormati pemimpinnya. Presiden Prabowo telah menjadikan diplomasi sebagai jalan kekuatan Indonesia, bukan dengan mengancam, tetapi dengan menjembatani. Dunia boleh bersitegang, tapi Indonesia tetap tegak dalam ketenangan, karena punya pemimpin yang teguh, dihormati, dan mendamaikan.
Tulis Komentar