Drama Komedi Makassar: Coto vs Konro Hadir di Bioskop

Film | 26 Jan 2025 | 20:42 WIB
Drama Komedi Makassar: Coto vs Konro Hadir di Bioskop
Poster film Coto vs Konro yang akan tayang di bioskop mulai 6 Februari 2025 ||Ist

Uwrite.id - Setelah melalui perjalanan panjang yang penuh liku, film Coto vs Konro karya sutradara Irham Acho Bahtiar akhirnya akan tayang di bioskop mulai 6 Februari 2025. Film ini hadir membawa cerita unik yang memadukan konflik keluarga, tradisi, dan persaingan bisnis dengan sentuhan humor khas Makassar.

Proses produksi yang dimulai pada 2018 sempat mengalami berbagai hambatan, termasuk penundaan selama pandemi COVID-19. Baru pada dua tahun terakhir, film ini berhasil dirampungkan. “Banyak tantangan yang kami hadapi, tapi semangat untuk menyelesaikan film ini tidak pernah pudar. Akhirnya, sekarang kami bisa mempersembahkan karya ini untuk penonton,” ujar Irham Acho Bahtiar.

Kisah Persaingan Dua Pengusaha Kuliner

Coto vs Konro mengisahkan rivalitas dua pengusaha kuliner khas Makassar, Haji Matto (Luthfi Sato) dengan warung legendarisnya "Coto Haji Matto," dan Daeng Sangkala (Awaluddin Tahir), yang berambisi mengembangkan bisnis restoran "Konro Daeng Sangkala" menjadi jaringan franchise modern. Konflik mereka semakin intens ketika Daeng Sangkala membuka restoran baru tepat di seberang warung Haji Matto.

Namun, konflik ini tidak hanya sebatas persaingan bisnis. Anak-anak mereka, Rizal (Adit Triyuda) dan Sara (Nielam Amir), turut terlibat dalam kisah ini, membawa dinamika baru yang sarat emosi. Hubungan mereka yang penuh liku menjadi elemen penting yang memperkaya cerita.

“Saya ingin menunjukkan bahwa cerita ini bukan hanya tentang makanan. Coto dan konro di sini adalah simbol dari tradisi yang menjadi saksi bisu perjalanan keluarga dan konflik mereka,” jelas Irham.

Pesan Keluarga di Tengah Komedi

Lebih dari sekadar menghibur, Coto vs Konro menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya keluarga, tradisi, dan komunikasi di tengah arus modernisasi. Resep coto milik Haji Matto menjadi simbol nilai keluarga yang harus dijaga meski dihadapkan pada tantangan zaman.

“Film ini mengingatkan kita bahwa perbedaan adalah hal yang wajar. Yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapi perbedaan tersebut, terutama dalam keluarga,” tambah sang sutradara.

Harapan Baru untuk Perfilman Indonesia

Di tengah dominasi genre horor di layar bioskop, kehadiran Coto vs Konro menawarkan alternatif segar bagi penikmat film Indonesia. Dengan memadukan elemen komedi, drama, dan budaya lokal, film ini diharapkan dapat menarik perhatian sekaligus memberikan refleksi mendalam tentang nilai-nilai hidup.

Apakah Haji Matto berhasil mempertahankan warung legendarisnya? Bagaimana hubungan Rizal dan Sara berkembang di tengah perseteruan keluarga mereka? Jawabannya akan terungkap pada Februari mendatang.

Film Coto vs Konro tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga menjadi ajakan untuk merenungkan bagaimana tradisi dan modernisasi dapat berjalan berdampingan tanpa kehilangan esensi keluarga. Pastikan untuk tidak melewatkan kisah penuh tawa dan makna ini di bioskop kesayangan Anda.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar