Dr Isradi Zainal, Rektor Uniba Berikan Pemikiran tentang Alternatif Sumber Air Baku Kota dan Kawasan di Kaltim

Uwrite.id - Balikpapan - Menempatkan kampus sebagai medium terdepan mengedukasi kalangan yang lebih luas akan pentingnya pelestarian air untuk kontinuitas suplai air bersih adalah substansi yang urgent. Belum lama berselang, Universitas Balikpapan menerima kunjungan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan yang menggalakkan di kalangan insan kampus tentang bagaimana mata rantai pasok air bersih mulai dari sumber air baku hingga pipanisasi ke rumah tangga di masyarakat.
Rektor Universitas Balikpapan yang juga salah seorang inisiator Kalimantan University Consortium, Isradi Zainal, memandang positif kerjasama kampus Uniba bersama perusahaan daerah air minum PTMB. Selain bermanfaat guna menstimulasi cara berpikir mahasiswa secara langsung tentang ruang lingkup tata kelola air minum perkotaan, dirinya menilai aktivitas ini merupakan kesempatan strategis guna memberi input konstruktif yang nyata. Hal ini selaras dengan konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diemban Universitas Balikpapan.
"Untuk belajar sesuatu, mahasiswa tidak hanya di bangku perkuliahan saja dari kunjungan sosialisasi BUMD ini pun dapat menjadi sumber pembelajaran," tukas Isradi menanggapi kunjungan Tirta Manuntung ke kampusnya.
Langkah ini juga diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran baru akan pentingnya melestarikan air, khususnya saat musim kemarau dan gangguan distribusi.

Gebrakan “PTMB Goes to Campus” resmi dihelat untuk pertama kalinya di kampus yang dipimpin rektor yang juga pakar dalam bidang K3 itu, sebagai program rintisan sosialisasi edukasi air bersih. Tentu saja kampus dipilih karena kalangan insan muda tentu memiliki keterkaitan yang pokok dalam dalam menyebarluaskan pemahaman ini ke warga kota Balikpapan mengenai bagaimana langkah cerdas memanfaatkan air bersih tanpa pemborosan di tengah fakta kelangkaan sumber-sumber baku air tanah.

"Saya rasa, kampus Universitas Balikpapan dapat menjadi salah satu pilar yang akan menginformasikan kepada publik melalui mahasiswa dan civitas academica terkait manajemen pemanfaatan air minum Perumda, di mana kita ketahui saat ini kebutuhan air Balikpapan dan sekitarnya semakin meningkat tajam dibandingkan pasokan yang tersedia," ulas sosok yang pernah menjadi sekretaris Forum Dekan Teknik Indonesia, di mana ketuanya adalah Prof Nizam itu.
"Kita sama-sama tahu, hal ini sebagai imbas peningkatan kegiatan di sekitar kota dan juga adanya kebutuhan air untuk banyaknya pendatang baru ke Kota Balikpapan yang dihela oleh pertumbuhan kawasan di Kaltim termasuk IKN," ungkap Isradi Zainal menambahkan.
Demi menekan masalah kekurangan air yang sering terjadi, tentu sangat penting adanya kerjasama Universitas Balikpapan dengan perusahaan daerah yang bergerak di bidang air minum ini, selain memberi literasi kepada publik akan penggunaan air bersih yang bersumber PTMB secara arif dan efisien.

Di sisi lain, sejak lama Dr Isradi Zainal besama-sama forum rektor juga telah mengusulkan adanya pemanfaatan sumber air baku permukaan yaitu sungai Mahakam dengan filterisasi dan pengolahan fisis serta kimiawi, untuk memenuhi kebutuhan warga di sejumlah wilayah di Kalimantan Timur yang mengalami lonjakan permintaan akan air. (*)

Tulis Komentar