DPRKPLH Ciamis Bentuk Kopassus

Lingkungan Hidup | 19 Jan 2024 | 06:21 WIB
DPRKPLH Ciamis Bentuk Kopassus
Kepala Bidang Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DPRKPLH Ciamis, Rini Valianti (memegang mic) mengatakan, Kopassus dibentuk untuk menyebarkan virus-virus kepedulian terhadap sungai ke masyarakat luas/Foto: Febriansyah

Uwrite.id - Pemerintah Kabupaten Ciamis, melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH), mengambil langkah konkret untuk menjaga ekosistem sungai.

Dalam pertemuan dengan 12 Komunitas Peduli Sungai (KPS) Kabupaten Ciamis, mereka membentuk Komunitas Peduli Anak Sungai Khusus Kabupaten Ciamis (Kopassus) di Cileueur River Walk pada Kamis (18/01/2024).

Kepala Bidang Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DPRKPLH Ciamis, Rini Valianti, menjelaskan bahwa pembentukan Kopassus sebagai respons terhadap keberadaan banyak anak sungai di Kabupaten Ciamis yang belum mendapatkan pengawasan dan perlindungan memadai.

"Forum Kopassus ini terdiri dari para KPS dengan fokus spesifik di Kabupaten Ciamis," ungkap Rini.

Selain itu, Kopassus memiliki misi penting untuk menularkan semangat cinta kepada sungai kepada masyarakat luas, khususnya kelompok anak muda seperti karang taruna. Tujuannya adalah menjaga ekosistem sungai yang tersebar di Kabupaten Ciamis dengan lebih baik.

"Saya mengajak dan meminta rekan-rekan komunitas untuk menularkan virus-virus kecintaan akan sungai kepada masyarakat luas untuk menjaga ekosistem sungai," ucapnya.

Rini menekankan perlunya partisipasi aktif dari komunitas, dinas terkait, dan aparatur pemerintahan setempat. Upaya bersama diharapkan dapat menjaga dan memelihara ekosistem sungai dengan baik.

"Rekan komunitas memberikan masukan tentang langkah-langkah yang harus diambil dalam menjaga ekosistem sungai. Kami, dari segi birokrasi dan prosedur, akan mengeluarkan surat atas nama Dinas kepada Kecamatan untuk disampaikan kepada desa-desa, mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga ekosistem sungai di wilayahnya," papar Rini.

Selain pembentukan Kopassus, Dinas Lingkungan Hidup juga akan melakukan pembinaan untuk komunitas dan masyarakat umum. Upaya ini merupakan langkah konkret untuk mendukung kelangsungan hidup masyarakat dalam menjaga lingkungan dan sungai.

Dengan adanya pembinaan dan kegiatan lainnya, Dinas Lingkungan Hidup berharap dapat menyebarkan semangat kecintaan terhadap lingkungan, khususnya sungai. Hal ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan pencemaran sungai dan kerusakan lingkungan.

Menurut data dari Badan Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, Rini mengatakan terdapat sekitar 1.700 anak sungai yang mengalir di Kabupaten Ciamis, termasuk dalam sistem Dash Citanduy.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif untuk menjaga keberlanjutan ekosistem sungai di wilayah Kabupaten Ciamis.

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar

0 Komentar