Disdikpora Pangandaran Temukan Sejumlah Siswa SMP Terindikasi HIV

Uwrite.id - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran mengungkap temuan sejumlah siswa SMP yang terindikasi terpapar HIV/AIDS. Temuan tersebut diketahui setelah pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh Puskesmas dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pangandaran.
Kasus berada di wilayah pendidikan Kecamatan Padaherang dan Mangunjaya. Disdikpora menilai fenomena ini perlu penanganan lintas sektor, termasuk penguatan edukasi bagi siswa.
Kepala Disdikpora Pangandaran, Soleh Supriadi, membenarkan adanya informasi temuan kasus tersebut.
“Kabarnya ada siswa yang setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Puskesmas terindikasi HIV/AIDS,” kata Soleh, Kamis (20/11/2025).
Ia menegaskan bahwa data detail berada di Dinkes Pangandaran. Namun ia menyoroti adanya pola perubahan perilaku remaja yang dipengaruhi perkembangan teknologi dan media sosial.
“Kami di Disdik sangat konsen menjaga perilaku, budaya, dan karakter peserta didik, baik di tingkat sekolah dasar maupun menengah,” ucapnya.
Soleh mengatakan fenomena ini diduga muncul sejak lama, namun mulai teridentifikasi meningkat dalam dua bulan terakhir. Pihaknya sebelumnya telah melakukan sosialisasi di dua kecamatan yang dinilai memiliki potensi kerawanan.
“Kita sempat menggelar sosialisasi di Mangunjaya dan Padaherang, dua wilayah perbatasan yang memiliki potensi masalah serupa,” ujarnya.
Disdikpora Perkuat Koordinasi dengan Dinkes dan Satuan Pendidikan
Menanggapi temuan tersebut, Disdikpora telah berkoordinasi dengan para kepala Puskesmas, organisasi wilayah, K3S, MKKS, PGRI, dan unsur pendidikan lainnya.
“Kami menyatakan komitmen untuk mengantisipasi penyebaran HIV/AIDS di lingkungan pelajar. Ini bagian dari perlindungan pemerintah daerah terhadap peserta didik,” tegas Soleh.
Ia juga mengingatkan dampak media sosial yang semakin mudah mempengaruhi perilaku remaja.
“Banyak konten di medsos yang tidak bijak sehingga menjerumuskan peserta didik untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai norma,” katanya.
Dinkes: 35 Kasus HIV Tercatat Hingga September 2025
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pangandaran, dr. Rina Veriany, mengonfirmasi bahwa data per September 2025 mencatat 35 kasus HIV/AIDS di Kabupaten Pangandaran.
“Memang setiap tahun ada temuan. Tahun ini datanya baru sampai September,” ujarnya.
Namun Rina tidak dapat menyampaikan secara spesifik berapa kasus yang melibatkan pelajar, karena aturan perlindungan data dan privasi.
Ia menegaskan bahwa penularan HIV umumnya terjadi melalui perilaku berisiko, terutama hubungan seksual tidak aman atau paparan darah.***

Tulis Komentar