Disdik Ciamis Dinobatkan Sebagai Kabupaten/Kota Teresponsif Penyelenggaraan PPG 2023.

Uwrite.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis meraih penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat. Kamis (23/11/23).

Kemendikbudristek BBGP Provinsi Jawa Barat menobatkan Dinas Pendidikan Ciamis sebagai kabupaten/kota teresponsif dalam penyelenggaraan PPG tahun 2023.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Disdik Ciamis, Dra. Tetet Widiyanti, M.M., pada acara semarak karya Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023 yang diselenggarakan di Cikarang dari tanggal 20 - 23 November 2023.

Mewakili Kadisdik Ciamis, Kabid GTK Disdik Ciamis, Dra. Tetet Widiyanti, mengatakan, keberhasilan ini akan mendorong semangat pengelola program Pendidikan Profesi Guru
(PPG) di Disdik Ciamis untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan PPG di masa yang akan datang.

"Disdik Ciamis meraih penghargaan ini sebagai bukti konkret dari dedikasi tenaga dan pendidik di Kabupaten Ciamis dalam mewujudkan komitmen Merdeka Belajar," ungkapnya.

Selain prestasi tersebut, guru dari SMPN 2 Ciamis meraih penghargaan sebagai guru terbaik di bidang teknologi pembelajaran. Kemudian, sebanyak 27 guru juga mendapat apresiasi dalam karya nyata.

Paud Al Islam dari Kecamatan Lakbok turut menyumbangkan prestasi dengan meraih juara 3 Video Kreatif Sekolah Sehat tingkat nasional dan juara pertama Bukti Karya tingkat provinsi.

Dikutip dari laman Kemendikbud, sebanyak 161 insan pendidikan meraih penghargaan dalam acara Semarak Karya Hari Guru Nasional 2023: Mewujudkan Transformasi Pendidikan melalui Merdeka Belajar bagi Insan Berkarakter dan Berwawasan Global.

Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat memberikan penghargaan kepada 121 guru dan tenaga kependidikan dari tingkat PAUD, SD, SMP, dan SMA/SMK.

Dari 121 penghargaan, dibagi untuk enam kategori kompetisi, diantaranya:

1. Filtrasi (Festival Literasi Bagi Guru Penggerak).

2. Berbudaya (Berbagi Bukti Aksi Nyata dan Karya Implementasi Kurikulum Merdeka).

3. Atraksi (Ajang Tampil Kreatif Sekolah Penggerak untuk Transformasi).

4. Fisibel (Festival Inovasi Pembelajaran Berpihak pada Peserta Didik).

5. Berkarya (Berbagi Kreativitas melalui Karya Teknologi Pembelajaran).

6. Viralkan (Video Praktik Baik Kolaborasi Pendidikan).

Selain itu, penghargaan diberikan kepada 40 instansi pemerintah daerah (Pemda) dari 27 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat yang telah berperan serta dan mendukung program Merdeka Belajar. Dengan kategori sebagai berikut:

1. Kabupaten/kota dengan sekolah terbanyak yang mengikuti Program Sekolah Penggerak.

2. Komitmen tertinggi kehadiran guru dan tenaga kependidikan di BBGP Jawa Barat.

3. Jumlah lulusan Guru Penggerak terbanyak.

4. Jumlah guru bersertifikasi terbanyak.

5. Responsif dalam penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru (PPG).

6. Presentase tertinggi pemberdayaan Guru Penggerak menjadi Kepala Sekolah Penggerak.

7. Tingkat adopsi tertinggi di Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan pemanfaatan Google Workspace for Education dalam pembelajaran.

Dalam acara ini, Kepala BBGP Provinsi Jawa Barat, Mohamad Hartono,  menyatakan bahwa semarak karya HGN 2023 menjadi wadah untuk saling berbagi praktik baik, aksi nyata, dan berbagai kreativitas pembelajaran melalui serangkaian lomba.

Ia berharap kegiatan ini memberikan manfaat bagi para guru dan tenaga kependidikan dalam pengembangan profesionalisme berkelanjutan di bidang inovasi, yang mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.

"Seiring berjalannya waktu, profil pelajar Pancasila akan terbentuk di setiap lembaga pendidikan dan memberikan keyakinan bahwa visi Indonesia maju akan menjadi kenyataan," ujar Hartono di Bekasi. Kamis (23/11/23).