Dinas Kesehatan Sinjai Siagakan Nakes di 427 TPS Pilkada
Uwrite.id - Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memastikan kesiapan penuh dalam mendukung kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sinjai 2024. Sebanyak 854 tenaga kesehatan (nakes) akan disiagakan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pencoblosan yang dijadwalkan berlangsung 27 November 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik, menjelaskan bahwa setiap TPS akan dilengkapi dengan dua tenaga medis untuk memberikan pertolongan pertama jika terjadi situasi darurat kesehatan. “Kami menyiapkan dua nakes di setiap TPS yang berjumlah 427 lokasi di sembilan kecamatan. Ini langkah antisipasi untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berlangsung aman dan kondusif,” jelasnya pada Senin (25/11).
Selain menempatkan tenaga medis di TPS, Dinkes juga akan mendirikan posko kesehatan utama di Puskesmas Pembantu (Pustu) di setiap desa. Posko ini akan berfungsi sebagai pusat layanan darurat yang dilengkapi dengan peralatan medis dan tim kesehatan yang siap siaga.
Menurut dr. Emmy, peran tenaga kesehatan sangat penting untuk mendukung kelancaran pemilu, terutama dalam memberikan bantuan bagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) maupun masyarakat yang mungkin membutuhkan penanganan medis. “Kami ingin memastikan setiap elemen yang terlibat dalam Pilkada berada dalam kondisi terbaik,” tegasnya.
Langkah ini, tambah dr. Emmy, menunjukkan keterlibatan aktif sektor kesehatan dalam mendukung suksesnya Pilkada. “Kami berharap semua pihak, baik petugas KPPS maupun masyarakat, dapat menjaga kesehatan masing-masing. Mari bersama-sama kita wujudkan Pilkada yang lancar, aman, dan kondusif,” imbuhnya.
Sinjai sendiri akan menyelenggarakan Pilkada dengan empat pasangan calon (paslon) yang masing-masing telah memiliki tagline khas yakni Maiki untuk pasangan Muzayyin Arif-Ikhsan Hamid, Ramah untuk Ratnawati Arif-Mahyanto, Santun untuk Nursanti-Lukman H. Arsal, dan Berakarmi untuk Andi Kartini-Muzakkir.
Dinas Kesehatan optimistis bahwa dukungan penuh dari tenaga kesehatan akan membantu menciptakan situasi pemilu yang aman, sekaligus memberi rasa nyaman bagi masyarakat saat menggunakan hak pilihnya. ***
Tulis Komentar