Di Sela Dialog Himpunan Alumni PT & Otorita di IKN 10 Agustus, Isradi Zainal Tepis Isu Negatif Terkait IKN

Pendidikan | 11 Aug 2025 | 06:48 WIB
Di Sela Dialog Himpunan Alumni PT & Otorita di IKN 10 Agustus, Isradi Zainal Tepis Isu Negatif Terkait IKN
Bagi Isradi, dalam keterangannya, Nusantara (IKN Nusantara, red.) merupakan pencetak sejarah. Sejak kegiatan yang dihelat di auditorium OIKN itu.

Uwrite.id - Kaltim - Di sela kegiatan ‘Dialog Alumni PT dengan Otorita IKN Nusantara’ yang berlangsung Ahad, 10 Agustus 2025, Isradi menyampaikan sejumlah uraian penting yang menjadi titik tumpu bagi informasi terkini tentang kondisi dan situasi IKN. Saat diwawancarai media publik, Isradi menampik selentingan yang menjustifikasi bahwa kondisi IKN mangkrak. Isradi menyebutkan, "Justru IKN melampaui (target) yang seharusnya."

Kegiatan Dialog Himpunan Alumni PT (Himputi) dengan OIKN di Auditorium Kemenko I di IKN tersebut merupakan hasil kerjasama dengan sejumlah Alumni Perguruan Tinggi Kaltim, terdiri dari alumni Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Kalimantan Timur yang juga melibatkan antara lain alumni Unhas, UI di Kaltim, alumni UGM (Kagama) di Kaltim, alumni ITS, Unmul dan juga alumni kampus-kampus lainnya. Kesemuanya itu tergantung ke dalam Himpunan Alumni Perguruan Tinggi (Himputi) Kaltim.

Mereka terhimpun dan bekerja sama dalam menggelar dialog di IKN ini. Selain dalam hal mengkoordinir alumni-alumni pada kegiatan Dialog Alumni saat itu, juga Rektor Uniba yang senantiasa intens berhubungan dengan OIKN dalam perencanaan kegiatan dan sinergi di antara Himputi Kaltim bersama otorita.

Bagi Isradi, dalam keterangannya, Nusantara (IKN Nusantara, red.) merupakan pencetak sejarah. Sejak kegiatan yang dihelat di gedung bergengsi itu sudah tidak ada lagi dikotomi di antara kampus negeri dan swasta. Semua sama dan sederajat.

Isradi juga menggarisbawahi pentingnya penyebarluasan informasi yang sahih dan tepat mengenai IKN. Saat ini banyak informasi-informasi keliru mengenai IKN yang tersebar melalui sarana pesan digital. Namun, tidak semuanya itu menyampaikan keadaan yang sebenarnya terkait IKN. Disinformasi kerap terjadi. Tentu ini membutuhkan peran pers yang cerdas dalam memberitakan fakta yang sesungguhnya secara proporsional. (*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar