Desa Kassi Rumbia Jadi Model Keuangan Inklusif Sulsel

Peristiwa | 17 Nov 2024 | 18:33 WIB
Desa Kassi Rumbia Jadi Model Keuangan Inklusif Sulsel
Pj Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fachrullah ||Ist

Uwrite.id - Desa Wisata Kassi Rumbia di Kabupaten Jeneponto kini resmi menjadi pusat percontohan Program Ekosistem Keuangan Inklusif untuk Sulawesi Selatan. Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fachrullah, meluncurkan program tersebut dalam sebuah seremoni yang dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan perwakilan dari sektor perbankan, Sabtu, 16 November 2024.

Desa Kassi Rumbia dipilih sebagai lokasi strategis untuk program ini, mengingat statusnya sebagai desa wisata dengan perkembangan ekonomi berbasis masyarakat yang pesat. Dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan, Bank Indonesia, Bank Sulselbar, dan pemerintah daerah, Desa Kassi diharapkan menjadi model inklusi keuangan yang memberdayakan masyarakat setempat.

Direktur Utama Bank Sulselbar yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia menekankan bahwa keberhasilan Desa Wisata Kassi Rumbia merupakan hasil dari partisipasi aktif masyarakat dalam program desa digital. Desa ini telah menerima penghargaan dalam Anugerah Desa Wisata se-Indonesia, mencerminkan peran besar masyarakat dalam memajukan ekonomi lokal dan mendukung sektor pariwisata.

Fokus UMKM dan Pengembangan Infrastruktur Desa

Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pengembangan Desa Kassi Rumbia. Ia menyoroti pentingnya dukungan terhadap UMKM lokal sebagai penggerak ekonomi desa wisata. Selain itu, Bupati juga menyebutkan rencana pemerintah daerah untuk melaksanakan berbagai program baru, termasuk Car Free Day dan pembangunan pasar desa, guna memperkuat ekonomi desa wisata di Jeneponto.

“Program yang kami gagas bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan memperkuat basis ekonomi lokal melalui pengembangan 40 desa wisata,” jelas Junaedi Bakri dalam sambutannya.

Dalam arahannya, Pj Gubernur Prof. Zudan Arif Fachrullah menekankan pentingnya tiga aspek utama dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, yaitu harmoni sosial, manajemen keuangan, dan pendidikan. Beliau mengimbau masyarakat untuk aktif menabung sebagai langkah menuju kestabilan finansial keluarga, serta memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan akses pendidikan formal.

Tak hanya itu, Zudan juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kerukunan menjelang Pemilu, agar situasi tetap kondusif. “Pemilu hanya berlangsung sehari, tapi persaudaraan kita adalah untuk selamanya. Mari saling menghargai perbedaan,” ujar Prof. Zudan di hadapan para hadirin.

Peluncuran Program Ekosistem Keuangan Inklusif di Desa Kassi Rumbia menjadi tonggak penting bagi Sulawesi Selatan dalam membangun ekonomi berbasis masyarakat yang kuat dan berkelanjutan. Program ini membuka peluang besar bagi Desa Kassi Rumbia sebagai percontohan desa wisata yang tidak hanya mengandalkan sektor pariwisata, tetapi juga mampu menciptakan kesejahteraan melalui sistem keuangan inklusif.

Acara yang juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Kepala OJK Sulawesi Selatan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Sekretaris Daerah Jeneponto, dan kepala OPD lainnya ini mencerminkan semangat kolaborasi lintas sektoral yang solid. Dengan berbagai pihak yang terlibat, Desa Kassi Rumbia diproyeksikan akan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Sulsel dalam mengelola potensi lokal dengan dukungan sistem keuangan yang inklusif dan memberdayakan. ***

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar