Denny Indrayana Ungkap Jika Skenario Tak Berubah, Harun Masiku Akan Ditangkap, Bentuk Serangan ke PDIP

Peristiwa | 17 Nov 2023 | 13:39 WIB
Denny Indrayana Ungkap Jika Skenario Tak Berubah, Harun Masiku Akan Ditangkap, Bentuk Serangan ke PDIP
Kolase foto Harun Masiku dan Denny Indrayana. ( Foto: Tribunnews)

Uwrite.id - Dalam keterangan tertulis pada Kamis (16/11/23), Denny Indrayana meyakini bahwa Harun Masiku, eks caleg PDIP, akan segera ditangkap. Firli Bahuri, yang saat ini tengah menghadapi kasus pemerasan SYL, dikabarkan telah mengeluarkan surat penangkapan untuk Harun Masiku.

"Jika tidak ada perubahan skenario, dalam waktu dekat, Harun Masiku akan ditangkap. Firli Bahuri, yang sedang sibuk berakrobat menghindar jadi tersangka kasus pemerasan SYL, sudah mengeluarkan surat penangkapan," kata Denny Indrayana dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/11/23).

"Apakah itu artinya, keberadaan Harun Masiku baru diketahui? Tidak!" sambungnya.

Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Denny Indrayana

Meskipun keberadaan Harun Masiku sudah lama termonitor, namun proses penangkapannya terhambat. Menurut Denny, kasus hukum kini menjadi alat bargaining politik, strategi yang terlibat dalam persiapan Pilpres 2024.

Ia pun juga sempat membahasnya dengan Jimly Asshiddiqie dalam obrolan di Melbourne pada 5 Agustus lalu.

"Info keberadaan Harun Masiku sudah terlacak. Lalu, kenapa belum juga ditangkap?" tanya Denny.

Menurut penjelasan Denny, kasus hukum ini menjadi alat bargaining politik, bagian dari strategi Pilpres 2024 untuk menyerang lawan dan menyandera kawan sebagai alat serangan politik.

"Karena, terutama sekarang-sekarang ini, kasus hukum hanya menjadi alat bargaining politik. Hukum hanya alat permainan, dan bagian dari strategi pemenangan Pilpres 2024. Untuk menyerang lawan dan menyandera kawan," sambung Denny.

Denny juga menegaskan bahwa jika Harun Masiku ditangkap, dampaknya dapat mengarah kepada PDI Perjuangan. Dalam pandangannya, serangan ini mungkin merupakan bagian dari strategi politik, dengan dugaan bahwa Jokowi bisa terlibat.

"Jadi, kalau Harun Masiku yang ditangkap, pukulan kerasnya patut diduga akan mengarah kepada PDI Perjuangan. Siapa yang berani menyerang PDI-P? Dugaan saya adalah Jokowi," papar Denny.

"Mengapa? Tanyakan langsung saja ke Pak Lurah. Ingat rumusnya, apa pun jawabannya, yang benar adalah kebalikannya," pungkasnya.

Harun Masiku kembali menjadi sorotan setelah pernyataan Ketua KPK, Firli Bahuri, yang mengungkapkan telah menandatangani surat penangkapan Harun Masiku tiga minggu lalu.

"Tiga minggu lalu saya tanda-tangan surat perintah penangkapan dan pencarian terhadap HM (Harun Masiku) itu," kata Firli, Selasa (14/11/23).

Seperti diketahui, Harun Masiku merupakan buronan sejak Januari 2020, diduga terlibat dalam suap kepada eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Suap ini dilakukan untuk memuluskan Harun Masiku sebagai anggota DPR dari F-PDIP menggantikan Riezky Aprilia melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW). Ia diduga menyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan dengan SGD 57.350 atau setara Rp 600 juta.

Meskipun Firli Bahuri telah menyatakan menandatangani surat penangkapan Harun Masiku tiga minggu lalu, namun MAKI (Masyarakat Anti Korupsi Indonesia) menilai pernyataan ini sebagai upaya pengalihan isu. Hal ini terkait dengan pemeriksaan Firli Bahuri oleh Polda Metro Jaya yang terjadi tak lama setelah pernyataannya tersebut.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar