Deklarasi Gus Imin Presiden 2024 oleh Komunitas Masyarakat Peduli Desa
Uwrite.id - Senin siang 3/7/2023 - Mendung menggantung di atas langit kota Semarapura Kabupaten Klungkung Bali, Hujan lebat pun mulai turun membasahi bumi serombotan itu namun Dukungan kepada Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) sebagai Presiden dalam Pemilu 2024 tidak surut. “Rencana awalnya kami akan deklarasi di pinggiran desa gelgel sekitar tepi pantai,namun terkendala faktor cuaca sehingga kami pindah ke rumah makan bebek olif tepi sawah ungkap ketua komunitas I Dewa Made Suarjaya” Komunitas Masyarakat Peduli Desa (MPd) merupakan gabungan masyarakat dari desa desa di seputaran Kabupaten Klungkung
Deklarasi Gus Imin Presiden 2024 dihadiri 65 orang anggota komunitas (3/7/2023). Mereka menggelar diskusi dan dialog terkait sosok dan rekam jejak Gus Imin dan menegaskan jika seorang calon presiden harus mempunyai rekam jejak jelas dalam keberpihakkan kepada rakyat. Diskusi dan dialog ini diakhiri dengan kesepakatan bulat untuk mendukung Gus Imin sebagai Presiden dalam Pilpres 2024.
“Dalam rangka Pilpres 2024, kami mendukung Muhaimin Iskandar sebagai Presiden 2024 dan diawali dengan deklarasi ini kami membulatkan tekad untuk memenangkan Gus Muhaimin pada pilpres nanti", ujar Ketua Komunitas Masyarakat Peduli Desa, I Dewa Made Suarjaya usai membacakan kebulatan tekad dukungan untuk Muhaimin Iskandar.
Dewa menjelaskan Gus Imin merupakan sosok dengan pengalaman lengkap. Gus Imin merupakan salah satu pimpinan DPR termuda di Indonesia yang juga mempunyai pengalaman di ranah eksekutif saat menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan 2009-2014.
“Sebelum di ranah praktis, Gus Imin juga sempat memimpin organisasi kepemudaan dan menduduki jabatan sebagai ketua umum. Ini artinya proses kaderisasi diri Gus Imin dilakukan sejak masa muda,” katanya.
Rekam Jejak Gus Imin
Proses kaderisasi diri ini, lanjut Ajik panggilan akrab I Dewa Made Suarjaya, sangat penting bagi sosok pemimpin. Menurutnya rekam jejak panjang sebagai aktivis akan memberikan pola pikir dan sudut pandang berbeda jika dibandingkan dengan mereka yang menggunakan jalan pintas untuk masuk ke ranah kekuasaan.
“Kalau ada calon pemimpin bangsa yang hanya mengandalkan kekuatan materi bisa jadi orientasinya hanya kepentingan jangka pendek dalam mengamankan bisnis mereka,” tukasnya.(Klungkung 3 Juli 2023).kontributor Rahman
Tulis Komentar