Defisit Neraca Transaksi Berjalan Turki Membaik Berkat Pariwisata

Uwrite.id - Defisit transaksi berjalan Turki menyusut hampir 90% pada bulan Agustus dibandingkan bulan sebelumnya, karena lonjakan pariwisata membantu mengimbangi kesenjangan perdagangan yang semakin besar.

Pengukuran arus perdagangan dan investasi dengan dunia luar mengalami kekurangan sebesar 619 juta dolar AS, dibandingkan dengan defisit yang direvisi sebesar 5,5 miliar dolar AS pada bulan Juli, menurut data yang diterbitkan oleh bank sentral pada hari Rabu. Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan kesenjangan sebesar 550 juta dolar AS pada bulan Agustus.

Kunci dari peningkatan ini adalah peningkatan pendapatan perjalanan sebesar hampir 1 miliar dolar AS dari bulan Juli. Hal ini menjadikan surplus bersih Turki di bidang jasa menjadi 7,3 miliar dolar AS dan membantu menutup defisit barang sebesar 7,1 miliar dolar AS.

Keuangan eksternal Turki membaik karena kebijakan dalam negeri yang lebih ketat berupaya menahan permintaan konsumen yang berkontribusi terhadap ketidakseimbangan ekonomi. Namun dengan meredanya musim pariwisata, tingginya impor emas dan energi berisiko kembali mengekspos kerentanan perdagangan Turki.

Pemerintah memperkirakan transaksi berjalan tahun ini akan mengalami defisit sebesar 4% dari produk domestik bruto, sesuai dengan program jangka menengahnya. Menteri Keuangan Turki Mehmet Simsek mengatakan pada awal pekan ini bahwa kekurangan tersebut akan berkurang seiring negaranya “menyeimbangkan kembali” pertumbuhan ekonomi, yang sebagian disebabkan oleh dukungan yang diberikan pada ekspor.

Pada bulan Agustus, neraca transaksi berjalan juga mendapat manfaat dari peningkatan cadangan devisa dan aliran masuk modal yang tidak diketahui asalnya.