Debat Pilkada Sinjai: MAIKI Usung Pendidikan & Digitalisasi
Uwrite.id - Debat publik kedua dalam rangkaian Pilkada Sinjai 2024 berlangsung Kamis, 14 November 2024 di Gedung Pertemuan Kabupaten Sinjai. Debat kali ini, yang mengangkat tema “Tata Kelola Pemerintahan, Penegakan Hukum, dan Penguatan Sumber Daya Manusia,” mempertemukan pasangan calon bupati dan wakil bupati, Muzayyin Arif dan A. Ikhsan Hamid, dengan pasangan kandidat lainnya.
Dalam debat tersebut, pasangan nomor urut satu, Muzayyin Arif - A. Ikhsan Hamid, tampil mencuri perhatian dengan gagasan kuat mereka di sektor pendidikan dan pengembangan infrastruktur digital bagi masyarakat Sinjai.
Pasangan ini datang mengenakan pakaian berwarna cokelat dengan motif kotak-kotak, yang dilengkapi dengan logo kuda serta tulisan “MAIKI” pada bagian dada, yang menjadi identitas khas pasangan ini. Pada pendalaman visi dan misi, pasangan MAIKI memaparkan strategi mereka terkait subtema “Sumber Daya Manusia dan Ketenagakerjaan.”
Muzayyin Arif, yang juga seorang praktisi pendidikan, menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia sebagai inti dari pembangunan Sinjai. Ia menjelaskan bahwa perhatiannya pada sektor pendidikan bukan hanya untuk membangun kecerdasan intelektual masyarakat, tetapi juga untuk memperkuat karakter, mental, dan etika yang berbasis agama dan budaya lokal.
“Kami menawarkan konsep yang kami sebut ‘Pendekar Bugis,’ yakni Pendidikan Karakter Berbasis Budaya dan Agama Islam. Ini adalah upaya untuk membumikan nilai-nilai budaya dan agama dalam pendidikan, sehingga kita membentuk generasi yang cerdas secara intelektual dan unggul dalam karakter,” tutur Muzayyin di hadapan para hadirin debat.
Dalam upayanya memajukan pendidikan, Muzayyin juga mengusulkan program unggulan yang disebut “Sinjai Got Talent,” yang bertujuan untuk melahirkan seribu cendekiawan baru selama periode kepemimpinannya.
Program ini akan dilakukan dengan menjaring bakat-bakat muda dari desa dan kelurahan, serta menyediakan fasilitas pendidikan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kami akan memastikan anak-anak Sinjai memiliki akses pada pendidikan berkualitas, termasuk beasiswa bagi mereka yang berprestasi. Kami berkomitmen untuk mendukung lahirnya generasi muda yang siap bersaing,” lanjutnya.
Tidak hanya berhenti pada pendidikan, pasangan MAIKI juga mengusulkan pembangunan infrastruktur digital di seluruh pelosok Kabupaten Sinjai. Muzayyin berkomitmen untuk mengatasi permasalahan akses internet di daerah-daerah pedesaan yang selama ini menjadi kendala.
“Pemerintahan yang baik harus mampu menyediakan fasilitas yang merata. Kami berkomitmen, jika terpilih, tidak akan ada lagi daerah blank spot di Sinjai. Infrastruktur digital akan menjadi prioritas kami untuk mendukung pemerintahan yang efisien dan transparan,” ungkapnya.
Selain infrastruktur, pasangan MAIKI juga ingin meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat. Menurut Muzayyin, digitalisasi tidak hanya soal teknologi, tetapi juga tentang membangun kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan teknologi dengan benar. Karena itu, pasangan ini akan menggencarkan program literasi digital dari tingkat aparat pemerintah hingga masyarakat umum.
“Kami ingin semua lapisan masyarakat, termasuk perangkat desa, memiliki keterampilan digital yang memadai. Dengan begitu, Sinjai bisa lebih maju dan berdaya saing,” pungkas Muzayyin, didampingi calon wakilnya, A. Ikhsan Hamid.
Pasangan Muzayyin Arif - A. Ikhsan Hamid berharap, dengan visi misi mereka yang kuat di bidang pendidikan dan digitalisasi, masyarakat Sinjai dapat mendukung mereka dalam Pilkada kali ini. Mereka berjanji membawa Sinjai menuju arah yang lebih baik dengan mengutamakan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan yang inklusif.
Tulis Komentar