Debat Kandidat Pilwako Pangkalpinang Agustus 2025: Cece Dessy dan Prof Udin Utarakan Visi-Misi dengan Ketulusan

Uwrite.id - Pangkalpinang - KPU Kota Pangkalpinang menggelar debat publik kedua pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang pada pemilihan ulang tahun 2025 yang mengusung tema "Transformasi Kota Inovatif dan Berdampak Untuk Pangkalpinang Berkelas".

Debat publik kedua ini diikuti oleh 4 paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang, nomor urut 01 Eka Mulya dan Radmida Dawan, nomor urut 02 Maulan Aklil dan Zeki Yamani, nomor urut 03 Saparudin dan Dessy Ayutrisna, nomor urut 04 Basit Sucipto dan Dede Purnama Al-Zulami.

Paslon yang mengundang perhatian publik pada ajang itu adalah Prof Udin dan Cece Dessy. Gagasan keduanya tersebut mendapat perhatian publik karena menitikberatkan pariwisata pada pendekatan inklusif, menggabungkan potensi budaya, sejarah, edukasi, serta event-event nasional.

Konsep ini diharapkan tidak hanya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi juga membuka peluang kerja baru, memberdayakan pelaku UMKM, dan menghidupkan sektor jasa serta transportasi di Pangkalpinang.

Dengan strategi tersebut, Prof Udin dan Cece Dessy menegaskan bahwa pariwisata bisa menjadi penggerak utama perekonomian daerah, sekaligus memperkuat identitas Pangkalpinang sebagai kota berbudaya, modern, dan terbuka bagi siapa saja.

Ketua KPU Kota Pangkalpinang, Sobarian dalam sambutannya mengatakan perjalanan panjang tahapan Pilkada Ulang 2025 hampir menuju puncaknya. Dimulai dari pendaftaran, verifikasi, penetapan hingga debat publik untuk menuju pemilihan yang jujur dan adil.

Dengan hitung mundur 8 hari lagi menuju pemungutan suara 27 Agustus mendatang. Dan debat publik kedua ini menjadi sarana penting bagi masyarakat untuk menilai gagasan, strategi dan integritas para paslon. 

"Di sini masyarakat dapat menilai siapa yang paling siap membawa Kota Pangkalpinang menjadi kota yang inovatif, modern dan memberi kesejahteraan untuk masyarakat," ujarnya.

Sobarian juga meyakinkan bahwa pemilihan ulang Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang merupakan momen bersejarah di mana semua mata tertuju untuk Kota Pangkalpinang menjadi contoh bagaimana demokrasi bermartabat dan penuh semangat kebersamaan. 

Oleh karena itu KPU Kota Pangkalpinang mengajak masyarakat untuk hadir ke TPS menggunakan hak suara dan gunakan suara dengan penuh kesadaran karena satu suara menentukan kemajuan kota Pangkalpinang lima tahun ke depan.

"Memilih bukan sekedar hak, tapi bukti cinta negeri dengan hak yang kita jalankan dan tanggungjawab yang kita tunaikan," tutup Sobarian. (*)