Debat Cawapres Ditiadakan di Pilpres 2024, Respon Ketua KPU: Berita Ngawur Ini!

Uwrite.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Hasyim Asy'ari, dengan tegas membantah isu terkait ditiadakannya debat cawapres dalam Pilpres 2024. Melalui keterangan persnya dalam menjawab pemberitaan kontroversial terkait debat capres-cawapres KPU, Hasyim menjelaskan bahwa KPU tetap menjalankan debat capres-cawapres sesuai dengan Undang-Undang Pemilu.
"Berita ngawur ini (kabar debat cawapres ditiadakan-red), tetap ada debat cawapres. UU Pemilu menentukan ada lima kali debat, tiga kali debat capres, dan dua kali debat cawapres," ungkap Hasyim dikutip dari RRI.co.id, Sabtu (2/12/23).
Sebelumnya, muncul kabar bahwa KPU merancang format baru dalam debat Pilpres 2024 dengan menghilangkan debat khusus antarcawapres. Namun, Hasyim membantah klaim tersebut dan menjelaskan bahwa pasangan capres-cawapres tetap hadir bersamaan dalam lima putaran debat.
"Pada dasarnya, pasangan calon selalu hadir bersamaan dalam kelima debat itu. Hanya proporsi bicaranya yang dibedakan. Saat debat capres, proporsinya untuk capres lebih banyak, sedangkan pada debat cawapres, proporsinya untuk cawapres lebih banyak," terang Hasyim.
Berita miring sebelumnya juga mencuat dengan mengutip pernyataan Hasyim yang menyebut bahwa tujuan dari format baru tersebut adalah agar pemilih dapat melihat kerja sama antara capres dan cawapres.
"Sehingga kemudian publik makin yakin teamwork atau kerja sama antara capres dan cawapres dalam penampilan di debat," kata Hasyim kepada media pada Jumat (1/12/23).
Dengan penegasan ini, diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa KPU tetap menjalankan proses demokratis melalui debat capres-cawapres sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Tulis Komentar