Day-2 ISEF, Booth Pameran Provinsi Papua dan Papua Barat Daya Menjadi Daya Tarik Warga Jakarta dan Pecinta Kuliner

Uwrite.id - Di hari kedua gelaran pameran ISEF dan HEI tahun 2023 di Jakarta Convention Center, Senayan, perwakilan Provinsi Papua dan Papua Barat Daya tetap stand by melayani informasi yang hendak ditelusuri oleh pengunjung khususnya yang terkait dengan produk UMK unggulan kedua daerah itu.

Selain itu juga mempromosikan aneka kuliner olahan bahan pangan lokal yang ditampilkan oleh pelaku ekonomi kreatif Abon Gulung Pawai dari Hawai Bakery dan Coklat Gulung, yang juga menjadi oleh-oleh kekinian dari Papua Barat. 

Jimmy Irianto memberikan ucapan selamat dan penghargaan kepada Provinsi Papua dan Papua Barat Daya yang telah terlibat langsung dan menampilkan seluruh kuliner unggulannya untuk diperkenalkan dan ditawarkan kepada visitor pameran melalui event ISEF dan HEI tahun 2023.

Menurut Jimmy Irianto, produk pangan lokal yang disajikan oleh dua orang perwakilan produsen UMK kuliner dari Jayapura dan Sorong itu mampu memberikan yang terbaik sehingga pengunjung ISEF dan Halal Expo Indonesia (HEI) umumnya dapat mengetahui kuliner di Papua dan Papua Barat Daya yang terkenal amat beragam. 

Selain itu juga, kuliner yang ditampilkan ini lebih memanfaatkan potensi kuliner tradisional khas yang diolah dan dikemas menjadi sebuah makanan atau kuliner bercirikan Papua Barat yakni Abon Gulung dengan berbagai varian bahan, antara lain Abon Sapi, Abon Keju, Abon Almond, Abon Ayam, Abon Sosis, Abon Tuna, Abon Salmon, Abon Kombinasi, Abon Kopi dan Abon Unyil. Kreasi ini memiliki brand abon gulung Pawai yang memiliki makna 'Papua Manokwari'.  

"Itulah rasa lokal yang ditampilkan oleh Papua Selatan dengan tema merawat bumi, merawat kearifan lokal bumi Papua. Jadi semuanya berbahan dasar dari alam, semua kembali ke alam dan itu menunjukkan alam keanekaragaman hayatinya sangat kompleks dan dapat dimanfaatkan, dikembangkan dan dilestarikan," ungkap Jimmy di JCC Senayan,  Kamis (26/10).

Jimmy berharap ke depan seluruh provinsi di Indonesia dapat terlibat secara aktif dalam memajukan UMK dan bukan hanya melalui pameran saja akan tetapi juga mampu melestarikan alam dan merawat bumi sehingga warisan leluhur yang berupa resep kuliner tradisional ini dapat terus berkelanjutan dan jika dimungkinkan dapat menembus pasar ekspor. (*)