Dapur Sehat Dibuka di Cisaga, 2.191 Siswa Mulai Nikmati Makanan Bergizi Gratis

Uwrite.id - Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) resmi bergulir di Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis. Sebanyak 2.191 siswa dari lima desa kini mulai menikmati asupan makanan sehat setiap hari.

Peresmian dapur sehat SPPG Mulyajaya ini dilakukan di Dusun Pasirpeuteuy, Desa Sidamulya, Cisaga, pada Selasa (10/6/2025). Camat Cisaga, Nia Kurniawan, hadir langsung meresmikan dapur sehat pertama di wilayahnya itu.

“Alhamdulillah, Cisaga sudah punya dapur sehat sendiri dan hari ini mulai beroperasi. Meski baru lima desa, semoga ke depan seluruh wilayah bisa merasakan manfaatnya,” kata Nia.

Sajian Menu Sehat, Diawasi Ahli Gizi

Kepala SPPG Mulyajaya, Rofifah Zaki Hanifah, menjelaskan, dapur sehat ini melayani 27 sekolah dengan menu yang dirancang khusus oleh ahli gizi. Setiap hari, siswa mendapatkan menu bervariasi yang diatur dalam siklus 10 hari.

“Menu hari ini ada nasi putih, ayam goreng lengkuas, tumis labu siam toge, tahu, dan jeruk. Selain itu, siswa juga mendapat tambahan susu dua kali seminggu,” jelas Rofifah.

Untuk tahap awal, dapur sehat menyasar 2.191 siswa. Ke depan, kuota akan terus ditingkatkan secara bertahap hingga menjangkau 3.500 siswa.

“Kami akan naikkan kuota bertahap. Setelah ini 2.500, lalu 3.000, dan terakhir 3.500 siswa,” tambah Rofifah.

Makanan Sehat Tak Harus Mahal

Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Cisaga, Iis Sulastri, turut menyambut antusias program MBG ini. Ia menilai program ini sebagai langkah nyata memperbaiki gizi siswa.

“Makanan sehat dan bergizi tidak harus mahal,” ujar Iis.

Menurutnya, dengan harga Rp10.000 per porsi untuk siswa kelas besar dan Rp8.000 untuk kelas kecil, siswa sudah mendapat paket makan lengkap berisi nasi, lauk hewani, sayur, dan buah.

Iis juga mengajak kepala sekolah serta para guru untuk ikut aktif menyukseskan program ini. “Kepala sekolah dan guru harus mengedukasi siswa soal pentingnya makan sehat,” tegasnya.

Pemerintah daerah Ciamis berharap program MBG ini tak sekadar soal makan gratis. 

Lebih dari itu, program ini diharapkan membentuk kebiasaan makan sehat sejak dini, memperbaiki kualitas pendidikan lewat kecukupan gizi, dan menciptakan masa depan lebih baik bagi anak-anak di Cisaga.***