Dapat KUR 1M, Asosiasi Warteg Kharisma Bahari Terus Berbenah
Uwrite.id - Dari Bank Negara Indonesia atau BNI, kelompok usaha waralaba Warung Tegal Kharisma Bahari, menerima kucuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bernilai Rp 1 miliar.
"Kami sendiri memiliki warteg, boleh meminjamkan atas komitmen persetujuan pemilik-nya," ungkap Abdul Somad saat ditemui Uwrite.id, Jum'at (11/08).
Tiap-tiap pemilik waralaba Warteg Kharisma Bahari, dipersilakan meminjam kepada asosiasi.
Dana KUR senilai 1 miliar tersebut bakal dikelola oleh asosiasi. Demikian disampaikan Ketua Asosiasi Warteg Kharisma Bahari, Abdul Somad.
“Pemilik hanya acc, oh.. ini punya warteg sebelah sini, ya itu .. bisa dipinjami,” tegasnya.
Mulai dari minimal 5 tahun, Somad menambahkan, tenor kredit yang diberikan ke waralaba Warteg Kharisma Bahari pun bermacam-macam. Pinjaman cuma dikhususkan untuk modal usaha. Dengan demikian skala usaha pemilik waralaba (pengelola warteg) pun dapat diperbesar.
Kepada Asosiasi Warteg Kharisma Bahari, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berharap pinjaman tersebut dapat terserap untuk usaha produktif.
Selain menuai simpati dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, pemberian KUR bagi kelompok usaha waralaba Warteg Kharisma Bahari, diapresiasi Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sri Mulyani menyebutkan, keberadaan skema kredit seperti halnya KUR memudahkan UMKM supaya dapat mengakses pembiayaan yang bisa dimanfaatkan guna memperbesar usaha.
Dikatakan bahwa prosentase NPL (non-performing loan) atau kredit bermasalah pada KUR sebesar 1,63 persen. Kredit Usaha Rakyat pun terus meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan total penyaluran KUR per 31 Juli 2023 sebesar Rp 126,63 triliun yang dikucurkan untuk 2,3 juta debitur.
Adapun sampai dengan akhir Semester I Tahun 2023, skema baru KUR telah memacu peningkatan jumlah debitur baru dan debitur graduasi. Nyata bahwa semakin banyak UMKM yang bisa mengakses KUR maka skala usahanya berhasil naik kelas.
Tulis Komentar