Coaching Clinic Keamanan Pangan Segar untuk Wilayah Jabodetabek Diminati dan Disambut Antusias oleh Pelaku UMKM Pangan
Uwrite.id - Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pelaku usaha terhadap pemenuhan persyaratan keamanan pangan segar serta berbagai perizinan dalam mendukung kegiatan berusaha, Direktorat Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan menyelenggarakan kegiatan Coaching Clinic Keamanan Pangan Segar untuk wilayah Jabodetabek, Rabu (08/05).
Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Andriko Noto Susanto dalam arahannya menyampaikan bahwa jaminan keamanan pangan harus dipastikan dari hulu sampai hilir, dan menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk pelaku usaha pangan segar berbahan tumbuhan.
“Kesempatan Coaching Clinic ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin, dan diharapkan para pelaku usaha tidak hanya bertambah pengetahuan dan pemahamannya, tetapi juga mau menerapkan,” imbuhnya.
Direktur Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan, Yusra Egayanti menyampaikan pentingnya registrasi produk pangan segar yang akan diperdagangkan. “Produk pangan segar yang terdaftar dan memenuhi persyaratan keamanan dan mutu pangan tentu memiliki daya saing perdagangan yang lebih unggul," ujarnya.
Kegiatan konsultasi seputar keamanan pangan ini dilakukan dengan melibatkan fasilitator dari Badan Pangan Nasional, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Barat, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bekasi, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan dan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Timur serta BPOM.
Coaching clinic dihadiri sejumlah 30 pelaku usaha dari berbagai wilayah di Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta. (*)
Tulis Komentar