Catatan Trip Rektor Uniba Isradi dan Tim ke Belanda (Bagian 2): Di Belanda, Uniba & Akademisi Dunia Dukung IKN

Pendidikan | 02 Aug 2024 | 06:17 WIB
Catatan Trip Rektor Uniba Isradi dan Tim ke Belanda (Bagian 2): Di Belanda, Uniba & Akademisi Dunia Dukung IKN
Dalam forum ini, belasan akademisi memaparkan hasil pandangan akademiknya mengenai IKN. Pandangan mereka sebagian besar bersumber pada penelitian.

Uwrite.id - Amsterdam - Pada bagian kedua dari trip penuh makna ini, Rektor Universitas Balikpapan (Uniba) dan tim melanjutkan kisah akan misi mereka di Belanda. Tersirat rasa bangga dan gembira saat sejumlah akademisi ternama dunia berkumpul dalam satu forum untuk membahas dan melakukan penelitian terkait IKN Nusantara, Ibukota Negara Indonesia yang baru.

Forum yang dimaksud adalah International Conference yang diadakan oleh Euroseas selama tiga hari, mulai dari 23 Juli hingga 26 Juli 2024. Acara prestisius ini berlangsung di Universitas van Amsterdam, Belanda, dan telah menjadi momentum penting yang perlu untuk dicatat karena tujuannya yang mulia; mengkaji dan meneliti segala aspek terkait IKN Nusantara.

Salah satu tema dalam kegiatan ini antara lain yaitu mengenai IKN. Hal itu dibahas dengan antusias oleh sejumlah akademisi dari berbagai penjuru dunia.

Pada kesempatan penting ini, Isradi Zainal menekankan misi Kota Hutan IKN dan pentingnya Key Performance Indicators seperti tertera dalam UU No. 3 tahun 2022 untuk pelestarian lingkungan hidup. Isu-isu domestik IKN, termasuk soal tanah, air, udara, energi, serta dampak ekonomi dan sosial budaya di Kalimantan Timur, juga direspons dengan sangat baik oleh Isradi.

Foto: Tampak para panelis dan para penyaji di Konferensi Euroseas berfoto bersama setelah acara itu diselenggarakan.

Dalam forum ini, belasan akademisi memaparkan hasil pandangan akademiknya mengenai IKN. Pandangan mereka sebagian besar bersumber pada penelitian masing-masing, yang memperkaya diskusi dan pemahaman tentang pengembangan IKN sebagai karya kebanggaan dari anak bangsa ini.

Universitas Balikpapan sendiri tidak ketinggalan dalam memberikan kontribusi berharga. Uniba mengirimkan tiga presenter andalannya:

  1. Rektor Uniba, Isradi Zainal dengan topik "Developing Forest City In the New Capital City of Indonesia: Problems and Prospects".
  2. Mery Sipahutar yang berbicara mengenai "Bioremediation to eliminate environmental pollution contamination in IKN Nusantara".
  3. Mohamad Nasir yang menganalisis "Developing Nusantara State Capital (NSC): A Blessing or a Curse for the Surrounding Area".

Tidak hanya Uniba, akademisi dunia juga turut serta memberikan pandangan mereka. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Erliz Saputra dari Utrecht University menyajikan "Energy system at Risk: The Impact of Urbanization in Growing Cities Surrounding Indonesia's New Capital City Development Area".
  2. Vandy Yoga Swara dari Utrecht University membahas tentang "Contested River: Exploring the Impact of Infrastructure on Indigenous Water (In) Security".
  3. Laurenz Bakker dari Amsterdam University yang menyoroti "Sultans' Land in The New Capital?".
  4. Ery Susanti dan tim dari UGM dengan presentasi mengenai "Conservations Strategies of Endangered Species in the Urbanized Landscape in the New Capital".
  5. Ajarani Mangkujati dari University of Bonn yang membahas "IKN and the Dynamics of Indigeneity Politics".
  6. Michaela Haug dari University of Freiburg dengan topik "Aspiring Progress – Anticipating Repression: Indigenous Communities' Ambivalence".
  7. Agung Jauhari dari Utrecht University mengkaji tentang "Feeding the New Capital City: Investigating the Food Sovereignty in the New Capital City".

Trip ke Negeri Kincir Angin ini bukan hanya momen penting bagi Universitas Balikpapan, tetapi juga bagi Indonesia dan akademisi dunia untuk bersama-sama mendukung dan memberikan sumbangsih bagi pembangunan IKN Nusantara. 

Foto: Saat berada di depan gedung utama kampus termasyhur di Negeri Kincir Angin.

Dengan semangat kolaborasi ini, IKN Nusantara diharapkan dapat berkembang menjadi kota yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitarnya. (*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar