Cara Mengelola Waktu di Era Serba Sibuk: Trik Simpel yang Bikin Hidup Lebih Tertata

Kesehatan | 09 Dec 2025 | 21:00 WIB
Cara Mengelola Waktu di Era Serba Sibuk: Trik Simpel yang Bikin Hidup Lebih Tertata
Image by freepik

Uwrite.id - Di tengah ritme hidup modern yang makin cepat, pengelolaan waktu menjadi kemampuan yang tak bisa ditawar. Setiap orang punya 24 jam yang sama, tetapi hasil akhirnya bisa berbeda jauh tergantung cara memanfaatkannya. 

Menata waktu bukan soal bekerja lebih keras, melainkan bekerja lebih cerdas. Ada sejumlah trik yang terbukti membantu banyak orang tetap produktif tanpa merasa kewalahan.

Salah satu teknik yang paling sering disebut adalah metode Pomodoro, yaitu membagi waktu kerja dalam interval 25 menit fokus dan 5 menit istirahat. Pola sederhana ini membantu otak tetap segar sekaligus mencegah kelelahan mental. 

Banyak pekerja kreatif menggunakan teknik ini agar bisa menjaga ritme kerja tanpa kehilangan konsentrasi.

Selain itu, ada aturan dua menit yang diperkenalkan oleh David Allen dalam metode GTD (Getting Things Done). Logikanya sederhana: bila ada tugas kecil yang bisa diselesaikan dalam dua menit, selesaikan saat itu juga. Kebiasaan ini membantu mengurangi tumpukan pekerjaan kecil yang justru sering menjadi sumber stres.

Pengelolaan waktu juga erat hubungannya dengan kemampuan menyusun prioritas. Banyak orang membuat daftar tugas tanpa menentukan mana yang paling penting. 

Padahal, penyusunan prioritas bisa dilakukan dengan metode Eisenhower Matrix, yang membagi pekerjaan menjadi empat kategori: penting-mendesak, penting-tidak mendesak, tidak penting-mendesak, dan tidak penting-tidak mendesak. Dengan cara ini, pekerjaan akan lebih tertata dan tidak membuat Anda hanya bekerja pada hal-hal yang sifatnya reaktif.

Di luar teknik-teknik tersebut, ada kebiasaan sederhana yang sering diabaikan: membatasi distraksi. 

Notifikasi ponsel, email yang masuk tanpa henti, hingga kebiasaan mengecek media sosial setiap beberapa menit bisa memakan waktu produktif secara signifikan. Matikan notifikasi yang tidak penting, aktifkan mode fokus, dan atur waktu khusus untuk mengecek pesan.

Tak kalah penting adalah kemampuan mengatakan “tidak”. Banyak orang kewalahan bukan karena beban kerja formal, melainkan karena terlalu sering menerima permintaan tambahan yang sebenarnya bisa ditolak. Mengelola waktu berarti juga mengelola energi dan kapasitas diri.

Terakhir, jangan abaikan istirahat. Produktivitas bukan tentang bekerja tanpa henti. Memberi tubuh dan pikiran waktu untuk pulih justru membuat Anda lebih fokus ketika kembali bekerja. 

Kombinasi teknik yang tepat dan kebiasaan yang konsisten akan membuat hari-hari Anda lebih terstruktur dan jauh dari rasa kewalahan.***

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar