Cara Bikin Suatu Negara Lumpuh, Antara Lain Pemutusan Kabel Bawah Laut

Uwrite.id - Batam - Di balik keajaiban sehari-hari seperti email yang dikirim dari New York tiba di Sydney hanya dalam hitungan detik, atau obrolan video dengan seseorang di belahan dunia lain tanpa penundaan, terdapat jaringan kabel bawah laut yang luas dan tak terlihat.

Lebih dari 95% data yang bergerak di seluruh dunia melewati kabel ini, yang merupakan tulang punggung internet global. Kabel bawah laut, juga dikenal sebagai kabel komunikasi bawah laut, adalah kabel serat optik yang diletakkan di dasar laut dan digunakan untuk mengirimkan data antar benua.

Kabel ini mampu mentransmisikan data beberapa terabit per detik, menawarkan metode transfer data tercepat dan paling andal yang ada saat ini. Satu terabit per detik cukup cepat untuk mengirimkan sekitar selusin film 4K HD berdurasi dua jam dalam sekejap. Hanya satu kabel ini yang dapat menangani jutaan orang yang menonton video atau mengirim pesan secara bersamaan tanpa melambat.

Namun, kabel data bawah laut juga rentan terhadap kerusakan. Contohnya, kabel data bawah laut yang diputus oleh pemberontak Houthi di Yaman atau pemutusan kabel listrik Tesla Gigafactory dekat Berlin. Ini adalah sejumlah contoh perang infrastuktur yang membuat negara Eropa lumpuh.

Kabel bawah laut adalah tulang punggung internet global, yang membawa sebagian besar komunikasi internasional, termasuk email, halaman web, dan panggilan video. Lebih dari 95% data yang bergerak di seluruh dunia melewati kabel bawah laut ini.

Dalam konteks ini, penting untuk memahami bagaimana kabel bawah laut bekerja dan mengapa mereka begitu penting bagi komunikasi global. Dengan memahami ini, kita dapat lebih menghargai teknologi yang memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain di seluruh dunia.

Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan dalam penggunaan kabel bawah laut untuk komunikasi global. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan akan komunikasi yang lebih cepat dan lebih andal. Dengan demikian, kabel bawah laut akan terus memainkan peran penting dalam komunikasi global di masa depan. (*)