Cak Imin & Megawati Menyoroti Lembaga Survei: Bisa Dipesan dan Mana Ada Lembaga Survei Mau Gratis?
Uwrite.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau yang akrab dipanggil Cak Imin mengungkapkan pandangannya tentang hasil survei dalam sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya. Menurutnya, hasil survei dapat dipengaruhi oleh sudut pandang pertanyaan yang diajukan petugasnya kepada responden. Cak Imin juga menyatakan bahwa hasil survei dapat dipesan. Pernyataan tersebut disampaikan Cak Imin pada Kamis (8/6) melalui media sosial pribadinya.
"Mengapa hasil survei selalu berbeda-beda? Jawabannya tergantung dari sisi mana pertanyaan yang disampaikan ke responden. Apakah hasilnya bisa dipesan? Tentu saja, tergantung pada perspektif pertanyaannya," tulis Cak Imin melalui akun Twitter @cakiminow.
Cak Imin juga menekankan pentingnya moralitas dan integritas lembaga survei dalam mencapai hasil survei yang akurat. Menurutnya, faktor ini juga berperan dalam hasil survei yang beragam.
"Namun, semua itu juga masih tergantung pada satu hal lagi, yaitu moralitas dan integritas lembaga pengawasan. Begitu sederhananya!" Cak Imin menambahkan.
Pendapat serupa juga pernah disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. Megawati mengaku memiliki pemahaman tentang statistik dan survei. Ia menyatakan bahwa tidak ada survei yang gratis, termasuk survei yang berkaitan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres).
"Saya dulu belajar statistik. Saya tahu loh, sebenarnya beneran survei atau enggak loh. Kedua, apa iya gratisan loh disurvei. Kayaknya enggak, loh. Mana ada survei mau gratis,” kata Megawati, Minggu (30/4/2023).
Megawati saat itu juga meminta dukungan media dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat Indonesia terkait maraknya hasil survei yang diperoleh.
“Jadi tolong deh buat pembelajaran untuk masyarakat Indonesia. Pasti ini enggak mau masuk loh kata-kata ini. Kalian itu sebenarnya bagian media yang beri pelajaran kepada rakyat, untuk bangsa,” ujar Megawati.
Kedua tokoh politik tersebut menyatakan pandangan yang sama mengenai hasil survei dan pentingnya integritas pada sebuah lembaga survei. Hal ini menunjukkan adanya kekhawatiran terhadap keberimbangan dan keakuratan hasil survei yang diperoleh serta perlunya pendidikan politik bagi masyarakat terkait hal tersebut.
Tulis Komentar