Budi Karya Yakinkan Publik pada 1 Agustus Bandara IKN Beroperasi dan Telah Peroleh Sertifikat ICAO

Uwrite.id - IKN Nusantara - Pada pertengahan tahun ini, optimisme Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi semakin kuat saat melihat langsung kondisi proyek Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN).

Tingkat kemajuan pembangunan bandara yang telah mencapai 50% membuatnya yakin bahwa pada 1 Agustus 2024, bandara ini akan siap beroperasi penuh.

Layak untuk Penerbangan Domestik dan Internasional

Sudah dapat dipastikan, bandara ini layak digunakan untuk penerbangan maskapai dalam negeri dan mancanegara. Ini termasuk untuk mengangkut tamu-tamu VVIP dan penerbangan reguler lainnya.

Sebelum adanya Bandara IKN, orang-orang yang berlalu-lalang ke dan dari IKN masih menggunakan Bandara Sepinggan, Balikpapan. Kondisi ini tentu akan berubah dengan adanya Bandara IKN yang baru.

Lampu Hijau Terbitnya Sertifikat ICAO

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga memberi kepastian bahwa sertifikat dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) bagi Bandara IKN akan segera diperoleh.

Kendatipun sertifikasi ICAO belum bisa diterbitkan minggu lalu, Menteri Budi memastikan prosesnya tengah berjalan.

Nama resmi bandara baru ini baru saja ditetapkan pekan lalu berdasarkan pilihan dari Presiden Jokowi. Nama atau kode untuk Bandara Nusantara ini akan didaftarkan secara internasional, kemungkinan seperti NAP.

Mengapa Sertifikat ICAO itu Menjadi Penting?

ICAO merupakan organisasi yang menetapkan standar internasional untuk keselamatan dan keamanan penerbangan.

Sebagai anggota penuh ICAO, Indonesia tentunya harus memastikan semua bandara internasionalnya, termasuk Bandara IKN, memenuhi standar yang telah ditetapkan.

Sertifikasi ini selain menjamin keamanan dan keselamatan, juga meningkatkan kredibilitas bandara tersebut di mata dunia internasional.

Menghadapi Kurang dari Dua Bulan Jelang Upacara 17 Agustus 2024

Selain untuk mendukung proyek pembangunan IKN itu sendiri, Bandara IKN harus siap digunakan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024.

Upacara peringatan hari besar nasional itu akan dihadiri oleh Presiden, para menteri, serta pejabat negara lainnya.

Tamu-tamu kehormatan internasional juga diperkirakan akan datang menyambut peresmian IKN dan perayaan tersebut.

Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk Mendukung Proyek

Bandara yang hanya berjarak sekitar 20 menit perjalanan darat dari titik pusat km 0 IKN ini juga dipersiapkan dengan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengantisipasi masalah hujan yang dapat menghambat konstruksi.

Dengan teknologi tersebut, tahapan akhir konstruksi seperti pengaspalan runway, kesiapan apron, dan prasarana kebandaudaraan lainnya bisa terus digenjot hingga selesai tepat waktu.

Kesiapan Fasilitas

Menteri Budi Karya Sumadi telah meninjau langsung pelaksanaan pekerjaan pengaspalan bandara serta kesiapan apron dan prasarana lainnya.

Keyakinan dirinya bahwa bandara akan mulai beroperasi pada 1 Agustus 2024 semakin menguat melihat kemajuan tersebut.

Infrastruktur ini, tidak hanya akan menjadi gerbang masuk ke IKN tetapi juga simbol kemajuan dan kesiapan Indonesia dalam menyambut tamu dari berbagai penjuru dunia.

Bandara Nusantara bukan hanya sekadar fasilitas transportasi, tetapi juga simbol kesiapan Indonesia dalam menyambut era baru di Ibu Kota Negara yang baru ini.

Dengan semua persiapan yang tengah dikebut, harapan seluruh rakyat Indonesia adalah agar penyelesaian tahap akhir kelengkapan infrastruktur bandara ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sebagaimana yang diharapkan bersama. (*)