Brimob dan Kementan Ubah Lahan Tidur Jadi Produktif

Uwrite.id - Pasukan Pelopor Korbrimob Polri berkomitmen untuk mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif di Resimen IV Paspelopor Korbrimob Polri, Karawang Timur, Jawa Barat. Kerja sama dengan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) serta Dinas Pertanian Kabupaten Karawang menjadi bagian dari upaya ini. 

Sebagai langkah konkret, Kementan mendukung proyek ini dengan menyalurkan 75 kilogram bibit jagung untuk digunakan dalam program pertanian tersebut.

Komandan Pasukan Pelopor Korbrimob Polri, Brigjen. Pol. Drs. Waris Agono, M.Si., yang turut serta dalam kegiatan ini, menyatakan bahwa pihaknya menggandeng kelompok tani binaan Resimen IV Paspelopor untuk memaksimalkan potensi lahan. Sebanyak 10 petani setempat diundang untuk berpartisipasi dan bekerja sama dalam merencanakan dan menyiapkan lahan yang akan ditanami.

Sebelum memulai penanaman, pihak Brimob bersama tim dari Kementan dan Dinas Pertanian Kabupaten Karawang melakukan diskusi dan survei terkait kelayakan lahan. Survei tersebut dilakukan untuk memastikan kesesuaian lahan yang akan digunakan untuk pengembangan pertanian jagung. 

Lahan yang digunakan merupakan lahan pinjaman milik Korbrimob Polri, yang sebelumnya telah diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk pembangunan sarana dan prasarana Korbrimob.

Lahan Siap Produktif, Infrastruktur Mendukung

Saat ini, persiapan lahan yang akan dijadikan area pertanian sudah mencapai 60 persen. Pasukan Pelopor Korbrimob juga turut menyiapkan infrastruktur pendukung, seperti 4 unit pompa air dan hand tractor, yang merupakan bagian dari kerjasama dengan Kementan. Hal ini diharapkan dapat mempermudah proses irigasi dan pengolahan lahan, sehingga hasil pertanian dapat optimal.

Dengan adanya kolaborasi antara Brimob, Kementan, dan Dinas Pertanian, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat, sekaligus mendukung ketahanan pangan di wilayah Karawang. 

Komandan Pasukan Pelopor berharap, dengan dukungan dari berbagai pihak, lahan ini dapat menjadi contoh sukses dalam mengubah lahan tidur menjadi lahan yang menghasilkan, serta memberi dampak positif bagi petani lokal. ***