Bridgestone & Walikota Bekasi Dukung Program Institut STIAMI

Uwrite.id - Jakarta – Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Institut Ilmu Sosial dan Manajemen (STIAMI) menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat di Sunter Jaya, Jakarta. Kegiatan ini diawali dengan Pendampingan Pengolahan Sampah dengan Komposter kepada masyarakat RW 16 Harapan Jaya Bekasi, yang merupakan implementasi dari dana CSR Perusahaan PT. Bridgestone Tire Indonesia di Bekasi. Kegiatan pendampingan Pengolahan Sampah dengan Komposter ini sudah berlangsung sejak bulan Februari 2025 di RW 16 Harapan Jaya.
Proses pendampingan pengolahan sampah ini, dimulai dengan mengundang praktisi lingkungan hidup, RB. Sutarno - peraih Kalpataru tahun 2020 kategori Pembina Lingkungan. Masyarakat di RW 16 Harapan Jaya diberikan pelatihan tentang proses Pengolahan Sampah Rumah Tangga dengan Komposter dan pelatihan Urban Farming yang merupakan pengembangan dari hasil kompos padat dan kompos cair (POC) kegiatan yang sudah berjalan (greening).
Dalam pendampingan Pengolahan Sampah dengan Komposter ini, DRPM Institut STIAMI melibatkan para mahasiswa dan dosen. Pelaksanaan di lapangan, dimulai dengan memilah sampah rumah tangga yang terdiri sampah organik dan anorganik, selanjutnya sampah organik dimasukkan ke dalam tong komposter. Tong komposter ini dibagikan di 4 RT di RW 16 Harapan Jaya, yaitu RT 04, 05, 06, 07.
Sedangkan sampah anorganik dikumpulkan dengan membentuk Bank Sampah di masing-masing RW di Harapan Jaya. Pemilahan sampah ini perlu waktu dan proses, karena perlu merubah mind set masyarakat tentang kesadaran masyarakat pentingnya memilah sampah dan bersama-sama berupaya agar lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat.
Study Banding Pengolahan Sampah ke Sunter Jaya ini diikuti oleh 13 dosen tetap Institut STIAMI dan mahasiswa. Turut hadir Wakil Rektor Bidang 2 Institut STIAMI, Dr. Hartono, SE., MM, Wakil Rektor Bidang 3 Institut STIAMI, Dr. Diana Prihandini, Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Institut STIAMI, Dr. Anita Maulina, S.AB., MA, Kepala Bagian PKM DRPM Institut STIAMI, Aramia Fahriyah, ST., MA sebagai koordinator kegiatan Study Banding ke Sunter Jaya Jakarta ini. Adapun dari warga Harapan Jaya diikuti oleh 40 peserta, diantaranya warga penggiat lingkungan dan perwakilan 30 Bank Sampah dari masing-masing RW di Harapan Jaya, turut hadir Lurah Harapan Jaya Bekasi, Mohamad Soleh, ST.
Di lokasi Sunter Jaya Jakarta, ada 3 (tiga) lokasi yang menjadi titik kunjungan Study Banding Pengolahan Sampah ini. Lokasi pertama di RPTRA Sunter Jaya, yang dalam pengolahan sampahnya dikelola oleh Bank Sampah Puspa Cindra Kana (PCK) yang diketuai oleh Sri Rahayu, lokasi kedua di RT 13 RW 1 Sunter Jaya dan lokasi ketiga di Utama Composter milik RB. Sutarno.
Warek 2 Institut STIAMI, Dr. Hartono, SE., MM, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan Studi Banding ke Sunter Jaya Jakarta. Ia menegaskan bahwa kampus bukan saja wadah dan sarana bagi dunia pendidikan, tetapi studi banding ini momentum penting bahwa kampus juga harus berkontribusi nyata bagi bangsa dengan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan wujud dari kami kampus Institut STIAMi tidak hanya menyelenggarakan pendidikan formal, tetapi juga ada Tri Darma Perguruan Tinggi perlu melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat, sebagai tanggung jawab untuk berkarya, berinovasi, dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat," ujar Dr. Hartono.
Wilayah Sunter Jaya sangat layak dijadikan sebagai lokasi kunjungan studi banding bagi warga Harapan Jaya Bekasi, sekaligus pengabdian kepada masyarakat sebagai pendampingan dari kampus. Dalam sambutannya, Lurah Sunter Jaya Jakarta, Eka Persilian Yeluma, S.IP menyampaikan, bahwa Kelurahan Sunter Jaya, Jakarta Utara, meraih peringkat dua Lomba Kelurahan tingkat Nasional di Regional Wilayah II (Jawa-Bali) Tahun 2024 yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
“Tentunya ada peran berbagi pihak, mulai dari masyarakat, kelurahan, kecamatan, kota dan UKPD terkait. Saya bertindak sebagai dirigen saja, bersyukur ditempatkan di wilayah Sunter Jaya ada Pak Sutarno dengan Utama Composter peraih kalpataru kategori Pembina Lingkungan, ada Ibu Ayu sebagai ketua Bank Sampah Puspa Cindra Kana (PCK) yang berperan aktif dalam menggerakkan masyarakat Sunter Jaya. Ditambah lagi dengan Jakarta Utara menjadi pilot project dalam pengelolaan sampah. Besar harapan saya, tahun ini bisa meraih tingkat Lestari," ujar Eka Persilian Yeluma, S.IP.
Dalam kunjungan Study Banding Pengolahan Sampah ini, dari dari Harapan Jaya diikuti oleh 40 peserta, diantaranya warga penggiat lingkungan dan komunitas Bank Sampah. Dalam sambutannya, Lurah Harapan Jaya Bekasi, Mohamad Soleh, ST menyampaikan ikut menghadirkan warga penggiat lingkungan dan 30 Bank Sampah dari masing-masing RW di Harapan Jaya, karena perlu mempelajari dan bersilaturahmi ke Sunter Jaya yang sudah berhasil dalam pengelolaan sampah.
“Di Harapan Jaya, kegiatan Pengolahan Sampah dengan Komposter sudah berjalan di RW 16, berkat pendampingan dari Institut STIAMI dan support CSR PT. Bridgestone. Saya jauh-jauh dari Bekasi dengan membawa warga penggiat lingkungan dan perwakilan 30 Bank Sampah dari masing-masing RW di Harapan Jaya, semakin termotivasi untuk terus membangun dan meningkatkan kemajuan wilayah, kualitas hidup, layanan dan kesejahteraan warga di Harapan Jaya Bekasi. Dan semoga kalo hal baik ini dapat berjalan, maka akan berkurang sampah Kelurahan Harapan Jaya ke TPA”, ujar Mohamad Soleh, ST.
Di lokasi pertama, dijelaskan oleh Ketua Bank Sampah Puspa Cindra Kana (PCK) Sunter Jaya, Sri Rahayu, awal berdirinya Bank Sampah. Melihat lingkungan yang awalnya kotor dan sampah dimana-mana, berupaya menggerakkan masyarakat dan membentuk nasabah bank sampah, hingga banyak mendapatkan penghargaan dan support dari banyak pihak. Bank Sampah PCK Sunter Jaya pun telah memiliki lebih dari 200 nasabah yang tak hanya berasal dari lingkungan RW 01 saja, tetapi juga dari warga lain di sekitar Kelurahan Sunter Jaya.
Bantuan sarana dan prasarana didapat dari Kementerian Lingkungan Hidup, hingga CSR PT. AHM yang terletak tidak jauh dari lokasi bank sampah. Kegiatan di Bank Sampah Puspa Cindra Kana, terdiri dari : kegiatan upcyling dan recycling, pembuatan Eco Enzym, PCO dari sampah rumah tangga, caping hias dan pot dari galon bekas, roster hijau dengan pemanfaatan sampah Multi-Layered Plastic (MLP). Sampah plastik yang diberikan warga akan diolah kembali menjadi paving block yang mempunyai nilai lebih tinggi. Pemanfaatan cacahan limbah plastik polypropylene (PP) sebagai substitusi agregat dalam pembuatannya pun mampu meningkatkan nilai kuat tekan paving block, serta meja dan kursi dari olahan sampah tutup botol plastik yang dicacah dan dipanaskan dengan alat khusus.
Lokasi kedua di RT 13 RW 01 Sunter Jaya. Di lokasi ini unggulannya adalah pengelolaan sampah berbasis rukun tetangga (RT). Warga sudah terbiasa melakukan pemilahan sampah anorganik, kemudian melakukan penimbangan secara bersama-sama. Uang hasil penimbangan yang terkumpul, digunakan bersama-sama untuk kegiatan warga RT 13 RW 01Sunter Jaya. Penimbangan dilakukan secara berkala dalam setiap minggunya. Disamping itu, dipilah juga sampah bungkus kopi sachet yang dapat digunakan berbagai bentuk kerajinan seperti tas, topi, tempat tisu, tudung saji atau alas/ karpet. Sampah ini dapat diolah menjadi nilai ekonomi yang tinggi.
Lokasi ketiga, di Utama Composter milik RB. Sutarno. RT 09 RW 01 Sunter Jaya tempat Pak Tarno tinggal adalah Kampung Pro Iklim Tingkat Madya, pada tahun 2015. Karena itu, kampung ini menjadi kampung percontohan bagi kampung-kampung lain di Jakarta. Di tingkat Nasional, kampung ini mendapat predikat juara ketiga Kampung Pro Iklim pada tahun 2016. Di Utama Composter ini, warga Harapan Jaya melakukan praktek pengolahan sampah dengan komposter, praktek pembuatan eco enzym, pengolahan cangkang telor, pengemasan pupuk cair.
Lingkungan binaan P. Tarno ini terlihat asri, hijau dan beberapa titik harus bebas asap rokok. Dengan kegiatan unggulan berupa pengolahan sampah dengan komposter, terlihat di lorong-lorong permukiman warga, tong komposter ditata diujung-ujung gang. Warga RW 01 Sunter Jaya dapat membuang sampah organik rumah tangganya di tong komposter tersebut. Disamping itu, terdapat pula kolam-kolam ikan, sebagai kolam gizi, yang dapat dimanfaatkan warga RW 01 Sunter Jaya tersebut.
Moment Pengabdian masyarakat kali ini menjadi istimewa karena DRPM Institut STIAMI mendapatkan dana CSR PT. Bridgestone Tire Indonesia untuk Pengolahan Sampah di RW 16 Harapan Jaya yang telah dilaksanakan sejak Februari 2025 dan support bis dari Walikota Bekasi, Dr. Tri Adhianto Tjahyono.
Wakil Rektor Bidang 2 Institut STIAMI menyampaikan apresiasi dalam kegiatan Studi Banding Pengolahan Sampah dengan Komposter ini, kepada DRPM Institut STIAMI sebagai penggerak seluruh kegiatan PKM ini, Lurah Sunter Jaya, Pengurus Bank Sampah Puspa Cindra Kana Sunter Jaya, pembina lingkungan Sunter Jaya, Lurah Harapan Jaya Bekasi bersama warganya dan Bank Sampah Harapan Jaya, dosen dan mahasiswa yang telah mendukung keberlangsungan kegiatan Pengabdian Masyarakat Institut STIAMI di Sunter Jaya.
Sebagai penutup, ia mengucapkan selamat berdiskusi, mempelajari, mengamati dan menikmati trip kegiatan Studi Banding ini,
“Semoga ilmu yang diperoleh menjadi bekal untuk membawa cahaya perubahan dan kebermanfaatan di lingkungan kita. Institut STIAMI akan senantiasa berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat dalam mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi,” pungkasnya.
Tulis Komentar