Bisa Pindah Faskes dan Ganti Kelas, Inilah Manfaat Face Recognition, Inovasi Terbaru BPJS Kesehatan
Uwrite.id - Jakarta - BPJS Kesehatan meluncurkan inovasi digital terbaru yaitu Face Recognition BPJS Kesehatan (Frista), Senin (08/07). Inovasi ini diharapkan membawa angin segar bagi pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan mengadopsi teknologi mutakhir untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi layanan.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menyebutkan bahwa implementasi FRISTA merupakan inovasi digital yang akan memberikan dampak besar pada peningkatan layanan JKN.
Layanan diharapkan bisa berfungsi untuk meminimalisir antrean dan mengurangi kesalahan.
Adapun Frista berupa sistem identifikasi dan autentikasi yang menggunakan fitur wajah untuk mengakses berbagai layanan BPJS Kesehatan.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti menuturkan, fitur pemindai wajah ini bisa dimanfaatkan peserta untuk pindah fasilitas kesehatan (faskes) tingkat 1. Tak hanya itu, face recognition juga bisa dipakai untuk peserta pindah kelas.
"Dengan teknologi ini proses verifikasi identitas peserta akan menjadi lebih cepat dan akurat, sehingga mampu mengurangi antrean dan meminimalisir kesalahan," tutur Ghufron dalam acara Launching Face Recognition BPJS Kesehatan (FRISTA) di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Senin (08/07).
Ghufron menuturkan, inovasi pemindai wajah ini hasil kolaborasi bersama Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dengan BPJS Kesehatan. Perjanjian ini atas akses data kependudukan berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan foto wajah.
"Sistem face recognition yang digunakan dalam FRISTA mampu mengenali wajah baik pada foto, video, maupun secara real-time dengan tingkat keakuratan yang tinggi," ujar Ghufron.
Implementasi FRISTA akan dilakukan secara nasional pada layanan JKN supaya bisa merasakan manfaat dari teknologi terbaru ini. Ghufron menuturkan, BPJS Kesehatan berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi seluruh peserta JKN.
"Harapannya melalui inovasi FRISTA menjawab tantangan yang selama ini dihadapi dalam sistem pelayanan kesehatan, sehingga dapat teratasi dengan lebih baik," kata dia. (*)
Tulis Komentar