Bekerjasama dengan Universitas Balikpapan, Polda Kaltim Adakan Talk Show Bertema "Stunting Goes To Campus"

Uwrite.id - Balikpapan - Stunting diketahui merupakan kondisi pertumbuhan fisik dan kognitif anak yang terhambat akibat malnutrisi kronis dan infeksi berulang dalam 1.000 hari pertama kehidupannya. Indonesia menghadapi masalah stunting secara serius karena berdampak luas pada kualitas Sumber Daya Manusia di masa depan. Di tengah upaya bersama mengatasi masalah ini, berbagai pihak termasuk komponen bangsa dari berbagai latar belakang terus bersinergi.
Bulan Juli menjadi bulan yang semakin penting bagi jajaran Polri, yang diawali dengan peringatan Hari Bhayangkara atau HUT Kepolisian Republik Indonesia. Peringatan ini tidak hanya dirayakan oleh kalangan kepolisian, tetapi juga melibatkan berbagai unsur masyarakat lain. Di lingkungan Polda Kalimantan Timur (Kaltim), acara Hari Bhayangkara ke-78 kali ini terasa istimewa dengan menggandeng kalangan akademisi.

Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Djati Wiyoto Abdhy saat memberi sambutan (Foto : Dok. Uniba).
Bekerjasama dengan Universitas Balikpapan, Polda Kalimantan Timur mengadakan talk show bertema "Stunting Goes To Campus". Universitas Balikpapan menjadi perguruan tinggi pertama dan satu-satunya yang diajak turut serta dalam memeriahkan ulang tahun kepolisian negara di Polda Kaltim. Acara ini dipandang sebagai langkah strategis untuk semakin memperdalam pemahaman mengenai masalah stunting.
Kombes Pol dr. B. Djarot Wibowo, Kabiddokes Polda Kaltim, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk mengatasi stunting, dengan fokus pada pasangan usia subur. Acara ini berlangsung di Ballroom Putri Aji Karangmelenu, gedung G, lantai 8, Universitas Balikpapan pada Jumat, 21 Juni 2024.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Waka Polda Kaltim Brigjen Pol Djati Wiyoto Abdhy, Kabiddokes Polda Kaltim Kombes Pol dr. B. Djarot Wibowo, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE. SH. MH., Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal, dan 400 mahasiswa dari berbagai fakultas.
Rektor Universitas Balikpapan, Dr. Ir. Isradi Zainal, memanfaatkan momen ini untuk mengumumkan rencana pendirian Fakultas Kedokteran di Universitas Balikpapan. Hal ini disambut baik oleh para peserta sebagai upaya nyata dalam meningkatkan kapasitas penanganan masalah kesehatan, termasuk stunting.

Dr. H. Rendi Susiswo Ismail, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kerjasama antarlembaga untuk menangani stunting. Ia mencontohkan kemajuan Jepang dan Cina dalam penanganan stunting, yang berhasil mengurangi prevalensi kasus dengan kolaborasi yang kuat antar berbagai sektor.
Brigjen Pol Djati Wiyoto Abdhy juga menyampaikan pentingnya peran Polri dalam melindungi masyarakat dan memberikan apresiasi khusus kepada Universitas Balikpapan atas kontribusinya. Menurutnya, keamanan dan kesehatan masyarakat adalah dua hal yang saling berkaitan dan perlu dijaga bersama.

Dengan berlangsungnya acara ini, diharapkan sinergi antara Polri dan dunia akademisi semakin kuat, sehingga upaya mengatasi stunting bisa lebih efektif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Event tersebut ditutup dengan pemberian cinderamata, sesi foto bersama, dan talk show yang dipandu oleh dr. Lilik Indrayati Sp.A. dan Kompol H. Sarbini SH MH. “Talk show ini membawa diskusi yang mendalam dan bermanfaat mengenai strategi dan program untuk mengatasi stunting di Indonesia,” pungkas Isradi. (*)
Tulis Komentar