Begug Poernomosidi: Bupati Wonogiri yang Menjaga Kelestarian Karst Gunung Sewu

Uwrite.id - Dalam sejarah kepemimpinan Kabupaten Wonogiri, nama Begug Poernomosidi tercatat sebagai sosok yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan, khususnya dalam upaya pelestarian kawasan karst Gunung Sewu. Komitmen Begug terhadap kelestarian alam bukan sekadar wacana, melainkan tertuang dalam kebijakan nyata yang berdampak jangka panjang.
Salah satu bukti konkret dari perhatian Begug terhadap lingkungan adalah adanya buku Bersahabat dengan Kawasan Karst yang diterbitkan pada tahun 2004, di masa kepemimpinannya sebagai Bupati Wonogiri. Buku tersebut dengan tegas menyatakan bahwa kawasan karst Gunung Sewu di Wonogiri, yang tersebar di Kecamatan Paranggupito, Giritontro, Pracimantoro, Giriwoyo, dan Eromoko dengan luas mencapai 239,77 kilometer persegi, tidak boleh ditambang. Kebijakan ini mencerminkan visi jauh ke depan dalam menjaga keseimbangan ekosistem serta keberlanjutan sumber daya alam bagi generasi mendatang.
Di saat banyak daerah waktu itu tergoda oleh eksploitasi sumber daya alam untuk kepentingan ekonomi jangka pendek, langkah Begug Poernomosidi merupakan sebuah contoh bahwa investasi serta pembangunan tidak selalu harus mengorbankan lingkungan. Prinsip keberlanjutan yang ia usung menunjukkan bahwa pemimpin yang bijaksana adalah mereka yang berpikir tidak hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk masa depan.
Kepedulian Begug terhadap kawasan karst tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga terhadap masyarakat setempat. Dengan menjaga kelestarian karst, ekosistem tetap seimbang, Gunung Sewu tetap terjaga, dan masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam masih tetap dapat hidup berdampingan dengan lingkungannya.
Jejak kepemimpinan Begug dalam menjaga kawasan kars Gunung Sewu bisa menjadi inspirasi bagi para pemimpin masa depan. Begug Poernomosidi telah membuktikan bahwa seorang kepala daerah tidak hanya bertanggung jawab dalam membangun infrastruktur, tetapi juga dalam menjaga warisan alam yang tak ternilai harganya. Warisan kebijakannya dalam menjaga kawasan karst Wonogiri akan terus dikenang sebagai langkah progresif dalam perlindungan lingkungan.
Tulis Komentar