Bbm Subsidi Jenis Solar Langka Diduga Ada Mafia Bermain Untuk Industri Dan Kapal Di Lampung
Uwrite.id - Langkanya BBM jenis solar dilampung hingga menyebabkan antrian panjang di setiap SPBU yang ada di provinsi lampung, disebabkan adanya permainan mafia BBM yang diduga sebagai salah satu penyebab kelangkaan dari bbm subsidi tersebut.
Permainan Para mafia BBM subsidi dilampung ini sudah berlangsung sangat lama/ hal tersebut diduga adanya permintaan dari beberapa pengusaha kapal yang menerima bbm subsidi jenis solar di daerah pelabuhan//
Mirisnya, Para pengendali Mafia BBM Subsidi Jenis Solar tersebut di sinyalir ada keterlibatan oknum aparat TNI dan Polri yang ada dilampung.
Para Pemain Mafia BBM Subsidi Jenis solar ini selalu berusaha mencari cara untuk mengelabui aparat hukum dan PT Pertamina. Kendati Pemerintah sudah melakukan pembatasan penggunaan penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Namun, masih ada saja cara oknum yang diduga melakukan penyelewengan BBM jenis solar subsidi yang dengan menimbun dan menampung dari mobil dengan tangki modifikasi (baby tank) dan kemudian dijual kembali dengan harga industri.
Berdasarkan pantauan wartawan di lokasi , kamis (21/12/2023) ditemukan adanya gudang penimbunan BBM berjenis solar subsidi yang berada tepat di pinggir pantai mutun provinsi lampung.
Dari awak media ini ditemukan sebuah gudang dengan dikelilingi pagar tinggi serta dilengkapi CCTV di berbagai sudut tempat. Diduga lokasi tersebut menjadi tempat penimbunan BBM jenis solar di daerah pesisir pantai yang dikenal Pantai Mutun di pesawaran.
Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, lokasi itu milik oknum Yu seorang anggota TNI yang sepertinya main minyak jenis solar. “Gudang itu punya marinir namanya Yu mas, dia main solar,” ungkapnya sembari melanjutkan aktifitasnya mencari cacing untuk umpan memancing.
Dari keterangan warga yang sedang memancing di sekitar lokasi berinisial MI mengatakan, dirinya sering melihat kendaraan truk keluar masuk lokasi. Namun dirinya tidak mengetahui apa saja kegiatan yang dilakukan di dalam bangunan tua itu, ucapnya.
(HKT)
Tulis Komentar