Barisan Lauhil Mahfud Deklarasikan Dukungan untuk Ganjar-Mahfud

Uwrite.id - Barisan Lauhil Mahfud mendeklarasikan dukungan untuk Capres dan Cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud di Aula Pondok Pesantren Al-Qur’an Cijantung Ciamis, Jumat (15/12/23).

Sejumlah tokoh dari kiyai-kiyai pondok pesantren yang ada di Priangan Timur (Kab. Ciamis, Kota Tasikmalaya, Kab. Tasikmalaya, Kota Banjar, Kab. Pangandaran) serta para santri berada di barisan Lauhil Mahfud ini.

Deklarasi dilaksanakan saat Mahfud MD melakukan kunjungan Ponpes Cijantung untuk mengikuti Dialog Kebangsaan dengan tema "Kiyai & Pesantren sebagai Sentrum Kultural Penguatan Demokrasi, Hukum, dan HAM Untuk Kedaulatan NKRI."

Deklarasi dibacakan oleh salah seorang perwakilan santri. Berikut beberapa poin dalam deklarasi tersebut:

Dengan ucapan Bismillahirrohmanirrahim, kami para santri dan ulama dalam Barisan Lauhil Mahfud se Priangan Timur dengan ini menyatakan bahwa:

1. Menjunjung tinggi Pemilu yang jujur, adil, bebas dan rahasia secara damai.

2. Mendukung penuh kepada Bapak Prof. Dr. KH. Mahfud MD sebagai Calon Wakil Presiden Bapak H Ganjar Pranowo.

3. Bertekad bulat untuk memenangkan pasangan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.

Semoga kita diberikan rahmat dan pertolongan Allah.

Acara dialog kebangsaan di Aula Ponpes Cijantung diawali dengan penampilan tari saman oleh para santriwati untuk menyambut kedatangan Cawapres yang berpasangan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Lantunan ayat suci alquran serta doa yang dipimpin KH. Oni Syahroni turut mengiringi kedatangan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

Diharapkan doa ini menjadi energi positif untuk setiap langkah Mahfud MD bersama-sama dengan Ganjar Pranowo dalam membangun bangsa untuk kedaulatan NKRI.

Dalam dialog kebangsaan ini, Mahfud MD juga menyempatkan untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat. Salah satunya yang disampaikan oleh perwakilan dari Persatuan Guru Madrasah (PGM), Asep Rizal Asyari.

Pada kesempatan tersebut, Asep Rizal meminta agar guru madrasah dan guru ngaji lebih diperhatikan. Saat ini, kata Asep Rizal, guru madrasah dan guru ngaji hanya diberi honor Rp300 ribu per bulan.

Dalam tanggapannya, Mahfud MD berjanji akan lebih memperhatikan apa yang sudah disampaikan oleh Asep Rizal tadi.

Ahli hukum tata negara ini mengaku apa yang disampaikan oleh perwakilan PGM sudah terprogram di agenda pasangan Ganjar-Mahfud.

“Sudah terprogram kan di agenda kami, pemetaan guru madrasah yang kurang mendapat perhatian, termasuk marbot masjid, tidak ada yang memikirkan siapa yang kasih makan. Akan didata semua nanti akan dikasih untuk biaya perawatannya,” ungkapnya.

Di agenda yang sama, pimpinan dan perwakilan dari keluarga besar Ponpes Cijantung, KH. Drs. O. Nur Muhammad, menyatakan sikap untuk mendukung penuh terhadap niat dan maksud kedatangan Prof. Mahfud MD dalam acara Dialog Kebangsaan.

"Saya menekankan urgensi peran kiyai dan pesantren dalam memperkuat nilai-nilai demokrasi, hukum, dan hak asasi manusia (HAM) untuk menjaga kedaulatan NKRI," tegas KH. Drs. O. Nur Muhammad, dalam sambutannya.

"Saya yakin harapan-harapan dari kalangan kiyai dan pesantren, yang diamanahkan kepada Prof. Mahfud sebagai aktor negarawan dan akademisi, dapat terlaksana dengan penuh perhatian dan tanggung jawab," tambahnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada senua pihak yang sudah terlibat pada kegiatan ini.***