Bantah Terima Rp 11 M dari Ganjar, Ketua Gempadewa: Saya Tidak Menerima Uang Sepeserpun untuk Pembebasan Wadas

Peristiwa | 23 Jul 2023 | 22:49 WIB
Bantah Terima Rp 11 M dari Ganjar, Ketua Gempadewa: Saya Tidak Menerima Uang Sepeserpun untuk Pembebasan Wadas
Demo sebagai bentuk protes atas rencana penambangan batu andesit di Desa Wadas, Jumat (11/2/22).

Uwrite.id - Pernyataan bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo soal pemberian uang Rp11 miliar kepada ketua kelompok penolak pembangunan Bendungan Bener di Wadas, Purworejo, Jawa Tengah dibantah.

Hal itu diungkapkan oleh akun Twitter @Wadas_Melawan yang mengunggah sebuah video berdurasi 59 detik dan beberapa utas kicauan. Video tersebut merekam pernyataan seseorang bernama Mbah Sudiman, yang disebut sebagai Ketua Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempadewa).

"Dalam beberapa hari terakhir, jagat netizen dihebohkan dengan statement Ganjar bahwa ketua kelompok penolak tambang, yaitu Gempadewa telah menerima uang Rp11 M. Statement itu tentu saja mencederai komitmen, konsistensi warga Wadas (Gempadewa)" kata akun Twitter @Wadas_Melawan, Minggu pagi (23/7/23).

Menurut akun ini, pernyataan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo soal ketua kelompok penolak tambang telah menerima Rp11 miliar telah menciderai komitmen dan konsistensi warga Wadas yang tergabung dalam Gempadewa. Terlebih, kelompok ini masih konsisten menolak tambang.

"Tak sepeserpun Ketua Gempadewa menerima uang sebagai tanda diserahkannya tanah untuk ditambang. Jelas bahwa ini adalah pencemaran nama baik Gempadewa, khususnya Ketua Gempadewa yang dijabat oleh Bapak Sudiman," kata akun tersebut.

Menurut akun ini juga, siapapun yang menerima uang dari tim pembebasan tanah Wadas atau Ganjar Cs, maka bukan anggota, apalagi Ketua Gempadewa. Karena, memberi dan menerima uang pembebasan tanah untuk kepentingan tambang sama dengan tak peduli kelestarian alam Desa Wadas.

"Statement bohong dari Ganjar adalah bukti penghalalan segala cara untuk melegitimasi penambangan di Wadas. Belum jadi presiden saja sudah menebarkan statement bohong alias hoax gimana kelak kalau jadi presiden?!!" pungkas akun Wadas Melawan.

Baca Juga: Viral! Deklarasi Relawan Ganjar Pranowo di Sekolah Dasar Jadi Sorotan

Sementara dalam video yang diunggah akun Wadas Melawan, Mbah Sudiman yang disebut sebagai Ketua Gempadewa mengatakan, sejak ada pembebasan lahan, dirinya belum pernah menerima uang sebesar Rp11 miliar sebagaimana yang disebutkan Ganjar.

“Yang menerima Rp11 miliar itu bukan Ketua Gempadewa, itu yang menerima Insin Sutrisno, bukan Ketua Gempadewa. Kalau Ketua Gempadewa kan saya. Saya kan namanya Sudiman, bukan Insin Sutrisno. Jadi yang jadi ketua Gempadewa sekarang itu kan saya sendiri, jadi saya masih menolak sampai sekarang," kata Mbah Sudiman dalam video tersebut.

Namun demikian, Sudiman tidak merinci secara detail siapa sosok yang disebut sebagai Insin Sutrisno tersebut.

"Kalau saya sepeser pun saya belum pernah menerima uang pembebasan dari pemerintah atau dari BPN-nya gitu. Jadi saya sampai sekarang itu masih menolak," pungkasnya.

Sejumlah warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah saat menggelar demo di depan kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (21/6/21).

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa ketua kelompok penolak pembangunan Bendungan Bener, Desa Wadas, Purworejo sudah menerima ganti rugi sebesar Rp 11 miliar. Hal itu diungkapkan Ganjar dalam diskusi Rakernas Apeksi di Makassar, Kamis (13/7/23).

“Hari ini saya masih di-bully. Akan tetapi, seluruh informasi tak disampaikan dengan baik. Saya sampaikan, bagaimana kasus Wadas? Ketua kelompok penolaknya sudah terima dan mendapat untung Rp 11 miliar,” ujar Ganjar, Jumat (14/7/23).

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar