Bantah Isu Pengurangan Tim Degradasi, Erick Thohir : Tidak Ada Perubahan di Tengah Jalan

Sepak bola | 31 Oct 2023 | 21:34 WIB
Bantah Isu Pengurangan Tim Degradasi, Erick Thohir : Tidak Ada Perubahan di Tengah Jalan
Erick Thohir tegaskan Liga 1 musim ini tetap menerapkan degradasi pada 3 tim. ( Foto : pssi.org )

Uwrite.id - Awal pekan ini, sempat ada rumor pengurangan tim degradasi di ajang Liga 1 musim ini. Membantah keras rumor ini, Erick Thohir menegaskan PSSI tak akan melakukan perubahan aturan di tengah jalan pada Liga 1 musim ini.

Liga 1 musim 2023/2024 sudah masuk putaran kedua. Tersisa satu putaran lagi, penentuan tim yang berjuang untuk keluar dari zona degradasi tak kalah sengit dengan persaingan di papan atas. Tiga tim terbawah di klasemen akhir Liga 1 akan terdegradasi ke Liga 2. 

Sejauh ini, 3 tim penghuni zona degradasi adalah Bhayangkara Presisi, Persikabo 1973 dan Arema FC. Selisih dengan tim yang ada di luar zona degradasi adalah 5 poin. 

Masuk putaran kedua Liga 1 musim ini, sempat ada rumor di media sosial soal pengurangan tim yang akan terdegradasi dari 3 tim menjadi hanya 1 tim. Rumor ini mendapat respon langsung dari pengurus teras PSSI.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membantah keras rumor ini. Erick menegaskan tim yang akan terdegradasi adalah 3 tim, bukan satu tim. 

"PSSI tegas berpegang pada ketentuan yang berlaku bahwa promosi dan degradasi adalah tiga tim. Tak ada tawar menawar soal itu!" kata Erick Thohir, dikutip dari laman resmi PSSI.

Mantan Presiden Inter Milan ini pun menegaskan PSSI dalam era kepengurusan dirinya tak akan merubah aturan di tengah jalan. Erick menegaskan PSSI menjunjung tinggi semangat permainan yang adil atau fair play.

“Tidak ada perubahan di tengah jalan. PSSI tidak menoleransi dan jelas menolak isu itu karena tidak sesuai dengan semangat fair play,” lanjut Erick Thohir.

Erick memberikan penegasan bahwa kompetisi yang sehat dibutuhkan untuk kemajuan Timnas Indonesia. Erick pun menegaskan bisnis sepakbola bisa berjalan jika kompetisi berjalan pasti.  

“Kompetisi yang teratur dan sehat akan melahirkan timnas yang sehat. Selain itu, sistem kompetisi yang berputar secara konsisten juga akan memberi kepastian dari sisi bisnis. Karena itu, kami semua sepakat menjaga sistem kompetisi yang telah disepakati dalam kongres,” tambah Erick Thohir.***

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar