Balas PDIP Undangan Terselip: Moga Dukungannya Ga Ketlingsut

Politik | 20 Aug 2023 | 07:19 WIB
Balas PDIP Undangan Terselip: Moga Dukungannya Ga Ketlingsut
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat menemui sejumlah organ Relawan Jokowi di Rumah Makan Talaga Sampireun, Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2023).

Uwrite.id - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka membalas klarifikasi Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Sumanto yang menyebut tak mengundang Gibran pada konsolidasi kader kepala daerah karena undangannya terselip. Dengan santai Gibran mendoakan dukungan untuk PDIP juga tidak ikut terselip atau ketlingsut.

Hal tersebut disampaikan Gibran melalui akun Twitter yang kini disebut X. Ia tampak mengomentari pemberitaan soal alasan PDIP Jateng tak mengundangnya.

"Ya, semoga dukungane ra melu ketlingsut, ya, mas," kata Gibran melalui akunnya @gibran_tweet pada Sabtu (19/08).

Pemberitaan yang dimaksud ialah soal klarifikasi yang disampaikan Sumanto selaku Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah.

Dalam klarifikasinya, Sumanto mengatakan kalau ada kekeliruan yang menyebabkan Gibran tak diundang pada konsolidasi kader kepala daerah.

"Kemarin kan di sekretariatan memang ada kekeliruan di sana, ketlingsut di sekretariat kita, mohon maaf ya," kata Sumanto, Rabu (16/08).

Sumanto lantas menerangkan kalau undangan disebar secara mendadak.

"(Undangan diberikan H-7?) Enggak itu mendadak juga," tuturnya.

Adapun undangan yang dimaksud itu untuk acara konsolidasi kepala daerah yang digelar PDIP Jateng di Hotel Padma, Semarang pada Selasa (15/08) malam seperti dilansir suara[dot]com.

Gibran terlihat tidak hadir pada acara tersebut. Gubernur Jawa Tengah sekaligus capres PDIP, Ganjar Pranowo juga terlihat absen.

"Aku malah ora ngerti ono pertemuan (aku malah tidak tahu ada pertemuan), nggak ada undangan masuk itu (tidak diundang)," respons Gibran.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar