Azhar Arsyad Diakui Sebagai "Puang" oleh Kerajaan Sawitto
Uwrite.id - Azhar Terima Pin dan Gelar Kehormatan di Sawitto
Calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Azhar Arsyad, mengunjungi Addatuang Sawitto di Istana Kerajaan Sawitto, Kompleks Saoraja, Pinrang, pada Kamis, 3 Oktober 2024. Kunjungan ini dilakukan usai menghadiri acara pelantikan pengurus Ikatan Alumni DDI (IADI), di mana Azhar beserta rombongan disambut dengan tarian adat Paduppa.
Ketua Rumpun Kedatuan, Andi Pallawagau Karrang, yang mendampingi Azhar, menyatakan bahwa kunjungan tersebut murni silaturahmi dengan keluarga besar Kedatuan Sawitto.
"Kami datang tanpa atribut partai politik, tujuan kami adalah untuk bersilaturahmi dan berdiskusi dengan keluarga Kedatuan," ujar Andi Pallawagau.
Menariknya, Azhar merupakan satu-satunya calon yang mendapat kehormatan diterima di Istana Kerajaan ini, selain Pj Bupati Pinrang, H. Ahmadi Akil, pada Juli 2024 lalu.
Di hadapan rumpun keluarga dan Datu Sawitto XXVI yang diwakili oleh Andi Sinrang, Andi Pallawagau memperkenalkan Azhar sebagai putra daerah Pinrang yang paling layak untuk didukung dalam Pilgub mendatang.
"Kehadiran kami di sini juga untuk memohon doa restu dan dukungan dari keluarga Kedatuan agar Azhar dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi Sulsel," tambahnya.
Sebagai tanda kehormatan, Azhar diberikan pin kedatuan dan pusaka Keris Lamba 5 oleh Datu Sawitto, simbol pengakuan sebagai pejuang putra daerah Pinrang. Selain itu, Azhar juga diberikan gelar kehormatan "Puang Azhar", yang menandakan bahwa dirinya telah diakui sebagai bagian dari keluarga besar Addatuang Sawitto.
Dalam sambutannya, Azhar mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya. "Ini adalah kehormatan besar bagi saya. Saya hanyalah orang biasa, dan saya merasa seperti bermimpi bisa diterima di Istana Kedatuan ini," ucap Azhar dengan penuh haru.
Azhar juga menegaskan komitmennya bersama pasangannya, Danny Pomanto, dalam mendukung kegiatan budaya dan tradisi Kedatuan Sawitto. "Kami sangat mendukung upaya pelestarian budaya, khususnya yang ada di Kedatuan Sawitto, agar tradisi yang kaya ini tetap hidup dan terus diwariskan ke generasi berikutnya," pungkas Azhar. **
Tulis Komentar